SAMARINDA, Berita HUKUM - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA/SMK/MA dan Paket C, di Kalimantan Timur (Kaltim) siap menggelar Jumat (19/4) besok. Kekurangan lembar soal akan diatasi dengan memfotocopy lembar soal tersebut, ujar Musyarim yang dihubungi pewarta BeritaHUKUM.com via ponselnya, Kamis (18/4) malam.
Menurut Musyarim, keputusan ini diambil setelah menggelar rapat dengan Gubernur Kaltim melalui rapat koordinasi Kamis (18/4), Awang Farouk Ishak diwakili Asisten IV Sekretaris Provinsi Kaltim. Selain Dinas Pendidikan Kaltim, rapat juga dihadiri perwakilan Universitas Mulawarman Samarinda.
"Saya Musyarim Kepala Dinas Kaltim putuskan, Ujian Nasional di Kalimantan Timur digelar serentak Jumat (19/4) besok," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Musyarim.
Menurut Musyarim, UN yang dimulai serentak di 14 kabupaten dan kota besok, berlangsung selama 4 hari hingga 25 April 2013 mendatang. Namun Sabtu dan Jumat libur, jelas Musyarim.
"Jadi Kabupaten dan Kota yang kekurangan soal diperbanyak dan digandakan dengan cara difotocopy, dalam pelaksanaan fotocopy, standarnya harus dilengkapi dengan tim atau panitia penggandaan dengan kawalan ketat kepolisian," tegas Musyarim.
Keputusan itu sudah disampaikan ke kabupaten dan kota dan dikirimkan ke Mendikbud M Nuh di Jakarta.
Wilayah perbatasan, naskah terlebih dahulu difotocopy dan kemudian didistribusikan. Semisal di Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara, terlebih dahulu difotocopy dari Tenggarong atau Samarinda.
"Proses penggandaan dan fotocopy, sekarang masih berlangsung. Kalau ada kabupaten dan kota yang kewalahan melakukan fotocopy, akan dilakukan di Samarinda dan pada pagi sudah diterima," pungkas Musyarim.
Soal UN pelajaran besok satu mata Matematika, dan Kamis 25 April nanti berbeda dengan UN hari ini. Tujuannya agar tidak ada kebocoran. "Karena kalau soal hari ini diberikan ke siswa Kamis 25 April itu, bisa saja bocor," tegas Musyarim (bhc/gaj) |