INGGRIS, Berita HUKUM - Sistem rekaman ulang TV yang memungkinkan pelatih tim sepak bola memprotes keputusan wasit diusulkan oleh Presiden FIFA, Sepp Blatter. Berbicara di Konferensi Sepakbola yang diberi nama Soccerex di Manchester, Inggris, Blatter juga mengukuhkan akan mencalonkan kembali untuk pemilihan presiden FIFA.
Blatter ingin pelatih setidaknya mendapat satu kesempatan menantang keputusan wasit untuk setengah babak pertandingan.
"Mereka mendapat kesempatan dalam setengah babak itu, sekali atau dua kali, untuk menantang keputusan wasit namun hanya ketika pertandingan dihentikan," tuturnya.
"Dan harus ada layar TV oleh perusahaan TV dan bukan oleh wasit yang lain. Setelah itu wasit dan pelatih akan melihatnya dan jika wasit mungkin mengubah pikirannya, misalnya, seperti dalam pertandingan tenis."
Uji coba penjurian TV bisa jadi akan dimulai awal tahun depan.
"Itu hanya bisa dilakukan ketika ada peliputan TV untuk semua pertandingan," tambah Blatter.
"Atau dalam satu kejuaraan FIFA, kita bisa mencoba untuk kejuaraan tim muda, di bawah usia 20 tahun, seperti tahun depan di Selandia Baru."
Blatter, 78 tahun, juga memastikan akan mencalonkan diri kembali untuk masa jabatan keenam di FIFA walau pada Maret 2011 lalu dia sempat mengatakan akan mundur pada tahun 2015.
"Anda melihat misinya belum selesai. Dan misi saya belum selesai," jelasnya.
Blatter, yang juga mengungkapkan bahwa ia berdiri untuk jangka kelima sebagai kepala badan sepak bola dunia.
"Mudah-mudahan kita dapat menemukan liga, semi-profesional atau profesional, yang akan mencoba untuk melakukannya.(BBC/tnp/bhc/sya) |