RUSIA, Berita HUKUM - Berbulan-bulan presiden FIFA Sepp Blater menjadi bulan-bulanan kecaman dan olok-olok terkait berbagai skandal korupsi, namun Presiden Rusia Vladimir Putin menyebutnya layak mendapat Hadiah Nobel. Skandal korupsi yang membelit badan sepakbola dunia itu mencakup juga penyelidikan terhadap penetapan Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018.
Dalam wawancara dengan sebuah televisi Swiss, negara asal Blatter, Vladimir Putin mengatakan, "Orang-orang seperti Pak Blatter, atau para pemimpin federasi-federasi olahraga internasional yang besar, termasuk Olimpiade, pantas mendapat pengakuan khusus."
"Jika ada yang pantas mendapatkan Hadiah Nobel, maka mereka itulah orangnya," tegas Putin.
Pada 2 Juni lalu Sepp Blatter, 79 tahun, mengumumkan akan mundur, terkait penangkapan tujuh pejabat FIFA, menyusul penyelidikan oleh Amerika Serikat, yang seluruhnya sudah menetapkan 14 orang sebagai tersangka.
Aparat Swiss juga melancarkan penyelidikan tentang apakah terdapat tindak korupsi dalam penetapan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.
"Kita semua tahu situasi yang berkembang sekitar Pak Blatter sekarang ini," kata Putin dalam wawancara itu.
"Saya tak ingin membahasnya hingga ke rinciannya, namun saya tak percaya sedikit pun bahwa ia terlibat dalam korupsi secara pribadi."(BBC/bh/sya) |