Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Penculikan
WN Inggris Korban Penculikan Sudah Hubungi Keluarga
Thursday 13 Jun 2013 09:53:02
 

Malcolm karyawan PT Medco yang diculik.(Foto: BeritaHUKUM.com/Ist)
 
ACEH, Berita HUKUM - Polisi membenarkan adanya komunikasi antara warga negara Inggris yang menjadi korban penculikan di Aceh dengan keluarganya pada Rabu (12/6) malam.

Dalam percakapan tersebut diketahui bahwa korban, Malcolm Primrose (62) dalam keadaan selamat, kata humas Polda Aceh AKBP Gustav Leo.

Namun hingga saat ini Polisi belum bisa memastikan dari kalangan mana para penculik berasal.

Gustav mengatakan Polisi akan terus melanjutkan pencarian korban dengan melibatkan unsur TNI.

"Ini wilayah mereka, jadi kekuatan polisi ditampilkan semaksimal mungkin. Kalau memang tidak diserahkan, apa boleh buat ya harus masuk ke wilayah itu," kata dia.

Polisi berharap dapat menyelamatkan korban hari ini.

'Tak bisa diantisipasi'

Korban yang baru setahun bekerja di PT Medco E&P Malaka dicegat dan Klik diculik oleh orang tidak dikenal dengan senjataKlik laras panjang dan pendek Selasa (11/6).

Pada saat kejadian, korban dan supirnya, Dania, sedang dalam perjalanan ke basecamp dan disergap kelompok bersenjata di Desa Lubuk Pempeng, Kecamatan Peurlak, Aceh.

Supir korban diikat dan ditinggalkan di mobil sebelum akhirnya para pelaku menculik korban dengan sebuah mini van berwarna hitam.

Meski Aceh dinilai sebagai provinsi yang aman dan bersahabat terhadap warga negara asing, masih ada banyak senjata api yang dimiliki oleh masyarakat, kata koresponden keamanan BBC Frank Gardner.

DR Sajjan Gohel, pakar terorisme internasional dan direktur keamanan internasional di Asia Pacific Foundation, mengatakan pada BBC Skotlandia bahwa, "Aceh adalah provinsi yang konservatif, sehingga mereka marah dengan kehadiran perusahaan-perusahaan asing di sana.

"Tetapi tidak ada yang bisa mengantisipasi hal ini akan terjadi di Aceh," kata dia.(bbc/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Penculikan
 
  Culik dan Aniaya Pengutang Rp 7 Miliar, 6 Pelaku Digulung Resmob Polda Metro
  Timsus Unit 2 Subdit 3 Resmob PMJ Menangkap Nenek Penculik Anak di Bekasi
  Penculik Balita Diringkus Tim Polres Metro Jakarta Utara
  Tim Vipers Unit Reskrim Polsek Serpong Tangsel Menangkap Wanita Pelaku Penculikan Bayi
  Polres Jakarta Barat Berhasil Menangkap Penculik Bayi di Kalideres
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2