Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
Kasus Wisma Atlet
Wafid Yakin Andi Mallarangeng takkan Cuci Tangan
Friday 19 Aug 2011 21:46:37
 

Wafid Muharram (Foto: BeritaHUKUM.com/RIZ)
 
JAKARTA-Kuasa hukum terdakwa perkara dugaan suap proyek wisma atlet SEA Games XXVI Wafid Muharram, Erman Umar mengatakan, Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Andi Mallarangeng takkan bisa cuci tangan terkait penggunaan dana talangan SEA Games XXVI.

Menurut dia, Andi mengetahui hal tersebut, karena Wafid pernah mengutarakan soal ini dalam sebuah rapat kepanitiaan SEA Games XXVI. "Sudah pasti Menteri (Andi Mallarangeng) itu juga tahu kalau (Kemenpora) menggunakan dana talangan walaupun yang melakukan peminjaman itu Pak Wafid dan stafnya,” kata Erman Umar kepada wartawan di Jakarta, Jumat (19/8).

Kliennya tersebut, ungkap Erman, pernah menyampaikan dalam suatu rapat tentang perlunya dana talangan karena kebutuhan SEA Games yang sangat besar. Tiga lembar cek senilai Rp 3,2 miliar yang ditemukan penyidik KPK saat melakukan penggeledahan merupakan dana talangan untuk biaya operasional Kemenpora. Cek tersebut tidak ada kaitannya dengan pembangunan Wisma Menpora karena tender dilakukan setelah DIPA turun.

Dijelaskan pula, Andi yang juga Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat pernah mengirimkan pesan singkat telepon kepada Wafid. Isinya, meminta agar Wafid ikut memfasilitasi Rakornas Gerakan Pemuda Ansor. "Pernah dia kirim sms agar Wafid membantu Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang juga Ketua Umum GP Ansor. Saat itu, GP Ansor sedang melakukan rakornas. Padahal, alokasi dana Kemenpora tidak ada untuk itu," tandasnya.

Dalam kesempatan terpisah, anggota DPR RI Angelina Sondaakh menyatakan, dirinya takkan berpengaruh dengan kasus Nazaruddin terkait korupsi Wisma Atlet yang menyeret namanya. Ia yakin masyarakat serta kader partainya di daerah, sangat yakin dirinya tidak terlibat dalam kasus tersebut.

Angie—sapaan akrab janda mendiang Adjie Massaid ini berpendapat, masyarakat sudah bisa melihat persoalan dengan lebih jelas, sehingga bisa memilahkan yang benar dan mana yang salah, sehingga tidak ada alasan untuk tidak menyapa kader yang konstituennya di daerah. “Masyarakat sudah mengerti persoalan yang sebenarnya,” tutur mantan putrid Indonesia ini.(mic/biz)



 
   Berita Terkait > Kasus Wisma Atlet
 
  Pernyataan Yulianis, Diduga Fahri Hamzah Ikut Kecipratan Uang dari Nazaruddin
  Elza Syarief: M Nazaruddin Akan Beberkan 30 Kasus Korupsi Baru Ke KPK
  Lengkapi Berkas Anas, KPK Garap Angie
  Kalah Banding di Pengadilan Tinggi, KPK Berniat Banding Hingga ke MA
  KPK Telusuri Keterlibatan Gubernur Alex Noerdin
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2