BALI, Berita HUKUM - Peringatan bom bali I di Garuda Wisnu Kencana, Jimbaran dan monumen Ground Zero Jl. Legian Kuta, hingga Jumat (12/10) siang ini berlangsung dengan aman. Tidak ada indikasi gangguan apapun.
Hal ini dikatakan Wakapolri Komjen Nanan Sukarna di kantor Pemkot Denpasar, Jalan Gajah Mada, Jumat (12/10). Menurut dia, hingga kini belum ada indikasi pergerakan terorisme seperti yang diisukan sebelumnya.
"Sampai siang ini saya belum terima laporan dari anggota di lapangan, jadi ya belum ada. Mudah-mudahan tidak ada lah," katanya.
Menurutnya, upaya pengamanan sudah dilakukan jauh hari sebelum peringatan Bom Bali I. "Kan di Solo juga sudah ditangkap. Alhamdulillah tidak ada (pergerakan terorisme)," imbuh dia.
Sebanyak 2.300 personel keamanan dari unsur TNI/Polri telah dikerahkan, di beberapa titik untuk mengamankan peringatan, dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya serangan teror.
Sementara itu, sebelum kunjungan Perdana Menteri Australia Julia Guillard ke RSUP Sanglah Denpasar, keamanan super ketat diberlakukan di rumah sakit international itu. Jalur masuk ke RS Sanglah dialihkan dan hanya mobil ambulans saja yang diperbolehkan masuk.
Selain itu, sejumlah pasukan Polri dan TNI terlihat berjaga-jaga di sepanjang wilayah Sanglah lengkap dengan senjata laras panjang. Terlihat juga dua unit kendaraan lapis baja berada di dalam area rumah sakit. Sejumlah kawasan juga disterilisasi.
Direncanakan Gillar akan berkunjung ke RSUP Sanglah pada pukul 14.15 WITA bersama rombongan.(dtik/bhc/rby) |