Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
OTT KPK
Walikota Bekasi Rahmat Effendi Terjaring OTT KPK
2022-01-06 03:48:41
 

Walikota Bekasi, Rahmat Effendi mengenakan rompi biru saat tiba di Gedung Merah Putih KPK.(Fotp: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Walikota Bekasi Rahmat Effendi yang juga kader Partai Golkar dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekitar pukul 14.00 Wib bersama beberapa orang di wilayah Bekasi, Jawa Barat pada, Rabu (5/1/2022). Kabar tersebut dibenarkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

"Benar, KPK telah melakukan giat tangkap tangan terhadap penyelenggara negara (walikota) di wilayah Bekasi Jawa Barat siang hari ini," ujar Nurul Ghufron pada, Rabu (5/1) dikutip Kompascom.

Selain penyelenggara negara, Ghufron juga mengatakan, pihaknya belum dapat menyampaikan secara rinci siapa pihak-pihak yang turut diamankan dalam OTT tersebut.

"Kami saat ini sedang memeriksa para pihak untuk membuat terang dugaan tindak pidana (korupsi) yang sedang kami selidiki," ujar Ghufron.

Disampaikan Ghufron, dalam giat OTT itu KPK juga mengamankan sejumlah uang sebagai bukti dugaan praktik tindak pidana suap.

"Beberapa pihak kami amankan bersama sejumlah uang," kata Nurul Ghufron.

Hingga berita ini diturunkan, diketahui KPK masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pihak yang terlibat dalam OTT tersebut di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.(bh/amp)



 
   Berita Terkait > OTT KPK
 
  Jaksa KPK Tuntut Terdakwa Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud 8 Tahun Penjara
  KPK Tetapkan 9 Tersangka Kasus Dugaan Suap Proyek dan Lelang Jabatan di Pemkot Bekasi
  Walikota Bekasi Rahmat Effendi Terjaring OTT KPK
  Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah Kena OTT KPK
  Bupati Kutai Timur Ismunandar Beserta Istri Yang Menjabat Ketua DPRD Kena OTT dan Jadi Tersangka KPK
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2