JAKARTA, Berita HUKUM - Pelayanan swab antigen drive thru secara gratis yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya (PMJ) kepada masyarakat yang kembali ke Ibukota dan sekitarnya usai mudik lebaran menuai perhatian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto menegaskan bahwa pihaknya sangat menyambut baik kebijakan yang diterapkan oleh Polda yang dikomandoi oleh Irjen Fadil Imran itu.
"Kami dari Kompolnas memberikan apresiasi yang tinggi atas pelayanan ini dan pengorbanan serta jerih payah aparat terkait dalam menangani arus balik ke Jakarta," kata Benny kepada pewarta BeritaHUKUM, Senin (17/5).
"Untuk Kapolda Metro Jaya dan Dirlantas Polda Metro Jaya serta jajarannya kami menyampaikan apresiasi yang tinggi atas berbagai upaya terobosan yang kreatif," imbuh dia.
Hal itu ditegaskannya usai jajarannya mengadakan supervisi ke pos pemeriksaan dan pelayanan swab di Km 34 Tol Jakarta-Cikampek.
"Kami berkeliling mengunjungi wilayah-wilayah yang perbatasan Jabodetabek dengan Jabar, sambil mengamati arus kendaraan yang menuju Jakarta. Kami mengunjungi pos pemeriksaan dan pelayanan test swab antigen drive thru di Km 34," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan sejumlah imbauan kepada masyarakat."Perlu disampaikan ke masyarakat bahwa pemeriksaan yang dilakukan oleh aparat terkait adalah dalam rangka memastikan pemudik kembali ke Jakarta dalam keadaan sehat," jelasnya.
"Oleh sebab itu diberikan layanan test antigen gratis. Bila ditemukan positif maka akan dirujuk ke RS terdekat dan akan dilakukan tracing oleh pihak terkait dari mana yang bersangkutan berangkat," tambahnya.
Dengan pelayanan tersebut, ucap Benny, masyarakat diharapkan tidak perlu takut untuk diperiksa. "Atau kucing-kucingan cari jalan lain untuk menghindari pemeriksaan petugas. Kalau tidak membawa hasil pemeriksaan bebas Covid-19 maka justru akan dibantu test antigen secara gratis. Berbeda dengan penyekatan yang dilakukan saat akan pulang mudik, karena pemerintah mengimbau, bahkan melarang untuk mudik demi mencegah penularan Covid-19 sehingga banyak yang diminta putar balik kembali ke rumah," pungkasnya.(bh/mos) |