Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Cyber Crime    
Yahoo
Data 500 Juta Akun Yahoo Dibobol Peretas
2016-09-24 06:41:35
 

Yahoo menegaskan data yang dicuri tidak termasuk informasi rekening bank pengguna.(Foto: Istimewa)
 
CALIFORNIA, Berita HUKUM - Portal internet Yahoo mengukuhkan bahwa para peretas mencuri informasi dari sekitar 500 juta akun pengguna. Dikatakan oleh Yahoo, serangan pada 2014 itu diyakini dilakukan atas sponsor negara.
"Intrusi online dan pencurian oleh para aktor yang disokong negara sudah semakin sering terjadi di dalam industri teknologi," kata Yahoo pada Kamis (22/9).

Yahoo mengakui peretasan ini jauh lebih besar dari perkiraan sebelumnya.
Data yang telah dicuri mungkin meliputi nama, alamat email, nomor telepon, tanggal lahir dan kata sandi akun para pengguna.

Namun, kata Yahoo, data yang dicuri tidak mencakup informasi kartu pembayaran atau informasi rekening bank.
Verizon, pemilik Yahoo, mengatakan kepada BBC bahwa peretasan itu diketahui "dalam dua hari terakhir" dan sejauh ini informasi yang dimiliki masih mimim.

Yahoo merekomendasikan kepada para pengguna untuk mengganti kata sandi jika mereka belum menggantinya sejak tahun 2014.

Pada bulan Juli, Yahoo dijual ke perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat Verizon senilai US$4,8 miliar.

Jika Anda adalah salah satu pengguna layanan Yahoo, seperti Yahoo Mail, Tumblr, Flickr atau Fantasy Football, inilah beberapa hal yang harus Anda lakukan, seperti yang dikutip dari Mashable.

1. Perbarui informasi akun Yahoo Anda. Yahoo telah membatalkan pertanyaan keamanan pada akun-akun yang terpengaruh oleh peretasan ini. Orang-orang yang informasi akunnya bocor harus memperbarui informasi pada akun mereka.

Namun, meski akun Anda masih aman, sebaiknya Anda tetap mengganti password akun Anda, terutama jika Anda tidak pernah menggantinya sejak tahun 2014, saat peretasan ini terjadi.

2. Ganti password atau pertanyaan keamanan yang sama dengan akun Yahoo
Jika Anda menggunakan password yang sama dengan yang Anda gunakan untuk akun Yahoo atau memiliki pertanyaan keamanan yang serupa dengan akun Yahoo pada layanan lain, kemungkinan besar, informasi itu telah bocor.

Karena itu, sebainya Anda mengganti password atau pertanyaan keamanan pada akun Anda yang lain. Anggap saja peretasan Yahoo ini -- atau peretasan sistem lain -- sebagai pelajaran bahwa sebaiknya Anda tidak menggunakan password yang sama pada lebih dari satu akun.

3. Gunakan password manager
Menggunakan password yang berbeda untuk setiap layanan yang Anda gunakan mungkin akan membuat Anda kesulitan untuk mengingat password itu. Karena itu, Anda bisa menggunakan password manager seperti LastPass, 1Password atau Dashlane sehingga Anda hanya perlu mengingat satu password.

Password manager ini lalu akan menyarankan, menyimpan dan mengenkripsi password yang Anda gunakan di layanan atau situs lain.

4. Aktifkan autentikasi dua langkah
Verifikasi atau autentikasi dua langkah merupakan salah satu cara paling mudah untuk membuat akun Anda menjadi lebih aman. Dengan mengaktifkan fitur ini, Anda bisa meminta agar Anda menerima SMS atau telepon yang akan memberikan kode yang harus dimasukkan untuk masuk ke akun Anda.

Sebaiknya, Anda mengaktifkan fitur ini tidak hanya pada akun layanan Yahoo, tapi semua pada layanan dan situs yang menawarkan fitur autentikasi dua langkah ini.

5. Gunakan Yahoo Account Key
Yahoo menawarkan layanan yang disebut Account Key sehingga Anda tidak perlu lagi mengingat password yang Anda gunakan. Sebagai gantinya, Anda akan menerima notifikasi pada smartphone dan dapat tap "ya" untuk masuk ke akun.

Anda bisa mengaktifkan Account Key di sini.

6. Pertimbangkan untuk gunakan layanan lain
Peretasan ini sebenarnya terjadi di tahun 2014. Dalam kesempatan ini, Anda dapat mempertimbangkan mengapa Anda menggunakan layanan dari Yahoo. Ada penyedia layanan email atau storage lain yang dapat Anda gunakan selain dari Yahoo.(MMI/BBC/metrotvnews/bh/sya)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2