JAKARTA, Berita HUKUM - Memimpin bangsa besar seperti Indonesia selama 9 (sembilan) tahun memberikan pengalaman yang luar biasa bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Apalagi dibalik kegiatannya sebagai Presiden, SBY mengaku banyak dugaan dan kejutan yang belum pernah diungkapkannya kepada publik.
“Awal Desember ini, cerita yang penuh kejutan itu akan saya bukukan. Saya menulisnya sendiri, termasuk judulnya “Selalu Ada Pilihan”,” ungkap Presiden SBY melalui akun twitternya @SBYudhoyono, yang diunggahnya Minggu (10/11) malam.
Seperti sebuah batik, menurut Presiden SBY, buku “Selalu Ada Pilihan” berisi banyak pelajaran buat dirinya pribadi. “Mudah-mudahan jadi pelajaran buat kita semua,” terang SBY.
Presiden menyebutkan, buku “Selalu Ada Pilihan” berisi pengalamannya selama 9 tahun memimpin negeri ini, dan dipersembahkannya kepada Presiden yang akan datang agar lebih siap mengalami tantangan, ujian dan cobaan seperti yang dialaminya.
Presiden SBY mengaku ingin berbagi pengalaman mengikuti dua kali Pemilu, baik Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden, yaitu Pemilu 2004 dan Pemilu 2009.
“Anggaplah buku ini hak jawab saya terhadap gunjingan, kritik, cemooh bahkan fitnah yang saya alami selama memimpin lebih dari 9 tahun ini,” jelas SBY, sebagaimana yang di lansir setkab.go.id.
Rencana membuat buku yang ditulisnya sendiri sebelumnya pernah disampaikan Presiden SBY saat menghadiri perayaan ulang tahun harian Rakyat Merdeka, di Hotel Mulya, Jakarta, Rabu (19/6) malam.
"Insya Allah dalam 3-4 bulan akan saya persembahkan kepada rakyat Indonesia. Ini satu-satunya buku yang saya tulis setelah hampir sembilan tahun jadi presiden," kata Presiden mengenai buku yang ditulisnya sendiri ketika itu.
Tentang apa isi buku itu? Presiden SBY mengatakan, isi bukunya sama persis dengan tema ulang tahun Rakyat Merdeka, yakni "Dari Presiden kepada Para Calon Presiden untuk Rakyat" .(ES/skb/bhc/sya) |