Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Flu Burung
18 Orang di Cina Diserang Flu Burung H7N9
Sunday 07 Apr 2013 11:29:10
 

Pembasmian unggas.(Foto: Ist)
 
CINA, Berita HUKUM - Dua orang terkonfirmasi kembali terinfeksi virus flu burung H7N9 yang telah menewaskan 6 nyawa dari 4 provinsi di Cina. Kedua pasien laki-laki, berusia 66 dan 74 tahun, masing-masing, menunjukan gejala flu akhir bulan lalu dan didiagnosis dengan pneumonia selama dua hari terakhir.

Menurut Komisi kesehatan kota dan keluarga berencana dalam siaran pers, Sabtu (6/4), keluarga dekat yang berinteraksi dengan pasien belum menunjukkan gejala flu. Jumlah keluarga dekat itu sebanyak 11 orang. Maka pada hari ini, Cina telah mengkonfirmasi sebanyak 18 kasus virus H7N9, delapan dari Provinsi Shanghai, 6 dari Provinsi Jiangsu, 3 dari Provinsi Zhejiang dan satu dari Provinsi Ahui.

Provinsi Shanghai diketahui paling banyak melaporkan pasien terinfeksi dibandingkan provinsi lainnya. Dan sampai saat ini, 4 dari pasien di Shanghai telah meninggal dunia, sedangkan dua lagi di Provinsi Zhejiang.

Untuk membendung penyebaran virus, Shanghai, Zhejiang, dan Jiangsu telah menghentikan aktiviitas perdagangan unggas hidup.

Komisi kesehatan kota dan keluarga berencana juga mengatakan kembali pada hari ini, sudah dilakukan isolasi pada pasien terinfeksi dan belum ada tanda-tanda penularan dari manusia ke manusia.

Sementara itu, seperti dikutip dari tempo.co, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan, pemerintah Indonesia telah siap siaga mencegah beredarnya virus flu burung jenis baru H7N9. Menurut dia, virus ini lebih mematikan dibanding jenis lama, yakni H5N1. “Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah,” kata Nafsiah ketika ditemui seusai membuka Hari Kesehatan Dunia, Minggu, 7 April 2013.

Menurut Nafsiah, kementeriannya sudah mengirimkan edaran kepada dinas kesehatan daerah untuk waspada jika ada unggas yang mati. Sampai sejauh ini, kata Nafsiah, belum ada indikasi mutasi virus ini ke manusia.(dbs/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Flu Burung
 
  Hati-hati Flu Burung, Belasan Ribu Unggas Mati di Jabar
  18 Orang di Cina Diserang Flu Burung H7N9
  AIRC Unair Temukan Vaksin Flu Burung
  Universitas Airlangga Temukan Vaksin Flu Burung, Pemerintah Kurang Cepat Merespon
  Pemerintah Diminta Buat Peringatan Resmi Penyebaran Virus Flu Burung
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2