PADANG, Berita HUKUM - Musibah air bah menimpa Mahasiswa pencinta alam Universitas Andalas Padang,(Mapala Unand), kabar duka menyelımutı keluarga Kampus Unand, Lımau Manıh pada sore hari, Sabtu (28/9) sekitar bakda Magrihb, serombongan Mahasiwa pencita Alam dihantam air bah, di saat mencoba menyeberangi sungai Batang Kuranji Patamuan, Batu Busuak Padang Sumatera barat.
.
Dalam peristiwa naas ini dipastikan, dua Mahasıswi tewas, dari tim Mapala Unıversıtas Andalas , sementara 4 orang lainya masih dikabarkan hılang dan 2 orang lain berhasil di selamatkan.
Informası awal diperoleh BeritaHUKUM.com dari tim Basarnas Kota Padang Sumatera Barat dengan Bapak Juanda, dengan 2 Tim Basarnas diturunkan berjumlah 30 orang untuk pencarian korban tim Mapala Unand.
"Korban tewas Mapala Unand yang hanyut di sungai patamuan, atas nama Elin Florita (19) tahun, Artica Caspela (20). Sementara empat orang mahasiswa lainya masih hilang atas nama, Rezki Tega, Sidil Adi Warsa, Deni linardo, Veglan Rizki Ramadhan, dan total mahasiswa adalah 8 orang," ujar Juanda.
Kedua korban tewas sudah dievakuasi ke RSU Djamil Kota Padang, dan hingga berita ini di turunkan ke empat lainnya masih dalam pencarian dan belum ditemukan.
Sedangkan dua korban selamat yang ditemukan, atas nama, Ivo Nurdio Putra, Meta Ramarita, ditemukan dalam keadaan selamat.
Hingga pagi dinihari ini Tim Basarnas Kota Padang, masih terus melakukan upaya pencarian terhadap ke empat korban lainya.(bhc/put) |