Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Korea Utara
2 Stealth Pembom AS Terbang, Peringatkan Pyongyang Jika Menyerang
Friday 29 Mar 2013 02:51:22
 

Pesawat Stealth Amerika Serikat. (Foto: http://oxford.indymedia.org.uk)
 
KOREA UTARA, Berita HUKUM - Dua pesawat pembom Stealth Amerika Serikat (AS) terbang di atas wilayah Korea Selatan, yang untuk kedua kalinya dilakukan. Sebelumnya pesawat pembom B52 melakukan hal serupa pada awal pekan ini, sebagai unjuk kekuatan untuk memperingatkan Korea Utara, di tengah meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea.

Pesawat pembom Stealth tersebut sengaja terbang, usai Korut mengatakan akan menyerang pangkalan Amerika di Pasifik, menyusul arahan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi terhadap Korea Utara dalam upaya uji coba senjata nuklirnya yang ketiga kali. Korut pun mengancam AS "boneka" Korsel dengan perang darat dan serangan nuklir.

"Ini menunjukkan kemampuan Amerika Serikat untuk melakukan serangan jangka panjang, dan dengan serangan yang cepat," kata Pasukan Amerika Serikat di Korsel dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters.com, Kamis (28/3).

Perlu diketahui Korea Utara telah melakukan uji coba senjata nuklir ketiga pada bulan Februari lalu, yang jelas melanggar sanksi PBB, meskipun China salah satu sekutu diplomatik utama Korut telah memperingatkan, agar tidak melakukan uji coba senjata nuklir tersebut.

Meskipun berbagai argumen permusuhan dari Pyongyang, telah membuat zona ekonomi bersama dan terbuka dengan Korsel, dan telah menghasilkan pendapatan sebesar 2 miliar dollar pertahun dalam perdagangan dari usaha. Dan dalam waktu dekat ini, pada tanggal 15 April Korut akan merayakan ulang tahun kelahiran pendirinya, yaitu Kim Il Sung, sedangkan pemimpin saat ini adalah Kim Jong Un yang berusia 30 tahun, cucu Kim Il Sung dari anak pertama Kim Jong Il.

Korut memiliki gudang senjata rudal scud pada era Soviet, yang dimungkinkan dapat menghantam wilayah Korsel dari jarak jauh, namun jangkauan rudal tersebut belum teruji.

Sementara itu penilaian kalangan netral mengungkapkan bahwa kekuatan serangan rudal Korut menunjukkan bahwa rudal tersebut memiliki kapasitas teoritis yang dapat meluluhlantakkan pangkalan militer AS di Jepang dan Guam, namun sejauh ini Korut belum menguji kekuatan rudalnya itu.(rts/bhc/mdb).




 
   Berita Terkait > Korea Utara
 
  Korea Utara Biayai Program Rudal Nuklir Triliunan Rupiah dari Pencurian Kripto
  Tembakan Rudal Korea Utara ke Arah Jepang, 'Apa maunya Kim Jong-un?'
  Kim Jong-un Muncul di Depan Umum di Tengah Spekulasi tentang Kesehatannya, Ungkap Media Korut
  Korea Utara: Pyongyang 'Luncurkan Rudal dari Kapal Selam', Melesat Sejauh 450 Km
  Korea Utara Tolak Perundingan Damai dengan Korea Selatan
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2