JAKARTA-Dari 33 orang yang diajukan pemerintah, Komisi I DPR meloloskan 22 calon duta besar RI. Mereka ini segera ditempatkan di kawasan Amerika Selatan serta beberapa negara Asia dan kawasan Timur Tengah. Demikian dikatakan Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq kepada wartawan di gedung DPR, Rabu (24/8) malam.
Sedangkan 11 calon lainnya akan dibahas kembali pada 7 September mendatang. "Penilaian Komisi, mereka belum sepenuhnya memenuhi kualifikasi yang diinginkan. Pihak Kemlu menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi I DPR. Karena perlu pendalaman lebih jauh, pembahasan sisanya akan dilanjutkan 7 September," jelas politisi PKS ini.
Jika dianggap tidak ada yang memenuhi persyaratan, jelas dia, Komisi I akan kembali melakukan uji kelayakan dan kepatutan pada bulan Oktober. Pasalnya, pada bulan itu ada 17 pos duta besar yang harus diisi. "Jadi nanti kekurangannya akan kita tarik ke Oktober, ditambah 17 pos baru," imbuhnya.
Dari 22 kandidat yang lolos, dua kandidat mendapat penilaian memuaskan, dan sisanya dianggap bisa diterima. Selebihnya, belum dikembalikan kepada pemerintah, namun akan dibahas kembali usai Lebaran nanti.
Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufiq Kiemas menyatakan, partainya masih menginginkan posisi Dubes untuk Italia. Nama, M Prakosa telah diajukan PDIP untuk mengisi posisi tersebut, tapi ia menyatakan mundur dari proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang akan digelar di Komisi I DPR.
"Terus terang saja, PDIP malah mau (posisi Dubes RI untuk Italia). Kami tak pernah menolak. Gantinya tetap dari PDIP, kalau bisa begitu," ujar suami Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri itu.(mic/rob)
|