Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Banjir
4 Tewas Hanyut Banjir di Bengawan Solo dan Kali Lamong
Tuesday 17 Dec 2013 20:16:23
 

Ilustrasi, Suasana banjir di jalan raya.(Foto: BH/gaj)
 
JAWA TIMUR, Berita HUKUM - Banjir di Bengawan Solo dan Kali Lamong di Jawa Timur sejak Sabtu (14/12) hingga kini masih menggenangi beberapa wilayah. Hujan lebat masih berpotensi terjadi di Jawa Timur bagian utara. Hingga Selasa sore (17/12) banjir masih menggenangi beberapa wilayah di sekitar Kali Bengawan Solo seperti Bojonegoro, Tuban dan Lamongan. Sementara itu meluapnya Kali Lamong menyebabkan Mojokerto dan Gresik terendam banjir.

4.085 rumah terendam banjir luapan Kali Bengawan Solo yang tersebar di 63 desa dari 15 kec dari 3 kab. Di Kab Bojonegoro banjir merendam 40 desa di 7 kecamatan sehingga 1.771 rumah dan 1.727 hektar sawah terendam banjir. Banjir menyebabkan 2 orang meninggal dunia yaitu Mustain (3, L) warga Desa Merbong RT 06/02 Kec Ngerahu dan Andika Sancana Putra (13, L) dari Desa pilang Gede Rt 09/01 Kec Balen. Pengungsi sekitar 3.500 jiwa berada di tanggul sungai dan di balai desa. Daerah yang terparah terdapat di Kec Padangan dengan 823 rumah dan 250 hektar sawah terendam banjir.

Di Tuban banjir menyebabkan 2.214 rumah di 13 desa dari 4 kec terendam banjir yaitu di Kec Semanding, Suko, Parengan, dan Singgahan. Jumlah pengungsi masih didata. Tidak ada korban jiwa di Tuban. Sedangkan di Lamongan banjir terjadi di Kec. Babat, Laren, Maduran dan Gelagah.

Banjir juga masih merendam daerah di Mojokerto dan Kab Gresik. Di Gresik 7.957 rumah, ratusan hektar sawah, dan tambak terendam banjir di 42 desa dari 5 kec. 2 orang meningggal dunia akibat hanyut banjir yaitu Kemadi (50, L) dari desa Simoboyo, Kec Benjeng dan Andrean (19, L). 350 jiwa mengungsi.

BPBD bersama TNI, Polri, SKPD, relawan dan masyarakat melakukan penanganan darurat. Makanan siap saji telah didistribusikan.Tim Reaksi Cepat BNPB mendampingi BPBD. Posko didirikan di beberapa tempat. Evakuasi, layanan logistik diberikan kepada korban. Masyarakat dihimbau selalu waspada.(bpb/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Banjir
 
  Ini Jurus Aman Mobil Manual dan Matik Bisa Terjang Banjir
  Anggota DPR Soroti Bencana Banjir di Kaltim
  Kalimantan Banjir Besar, Andi Akmal : Regulasinya Kurang Dukung Penjagaan Lingkungan
  Tinjau Penanganan Banjir, Khoirudin Apresiasi Kinerja Gubernur Anies dan Kader-Kader PKS
  Data BPBD: Jumlah RW Tergenang Banjir DKI Lebih Rendah Dibanding Tahun 2015
 
ads1

  Berita Utama
Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

Presidential Threshold Dihapus, Semua Parpol Berhak Usulkan Capres-Cawapres

Kombes Donald Simanjuntak Akhirnya Dipecat dari Polri Buntut Kasus DWP

Desak DPR Bela Hak Konsumen, Korban Meikarta Tetap Gelar Aksi Meski Diguyur Hujan

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jangan Lupakan Pesantren dan Madrasah Jadi Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Tarik Utang Rp 85,9 Triliun Lebih Awal untuk Biayai Anggaran 2025

DPR dan Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024

Kabar Terkini Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah

Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2