JAKARTA, Berita HUKUM - Sebanyak 50 ribu narapidana yang tersebar di 450 Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan (Rutan) seluruh Indonesia menggelar khataman Alquran bersama yang dilaksanakana di Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta, Kamis (20/4).
Kegiatan ini mendapat perhatian banyak pihak, dan menorehkan catatan manis dan masuk Museum Rekor Indonesia atau MURI juga sebagai rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53 Tahun 2017.
Menkumham Yasonna H. Laoly membuka langsung acara tersebut yang dipusatkan, di Rumah Tahanan Negara Kelas I Cipinang Jakarta.
"Ini diharapkan dapat memperbaki akhlak mereka sehingga dapat mengurangi berbagai kekerasan di sejumlah lembaga pemasyarakatan (Lapas)," kata Yasonna menjawab pertanyaan wartawan, di Lapas Cipinang, Jakarta, Kamis (20/4).
Yasonna menambahkan, seluruh jajarannya beserta para WBP untuk berupaya meningkatkan kualitas ibadah, agar menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, I Wayan K. Dusak menjelaskan Khataman Al Quran merupakan satu bentuk implementasi pembinaan kepribadian revolusi mental kepada warga binaan.
"Ini adalah implementasi revolusi mental sesuai Instruksi Presiden No.12 Tahun 2016 bagi WBP beragama Islam untuk menjadi manusia seutuhnya dan lebih mendekatkan diri pada Allah SWT, sekaligus memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW," ujar Dusak.
Untuk mensukseskan Khataman Al Quran WBP Mengaji, sebelumnya masing-masing Divisi Pemasyarakatan seluruh Indonesia telah berkoordinasi dengan perwakilan Nusantara Mengaji di setiap provinsi.
Telah diberikan pula infak Al Quran kepada WBP sebanyak 2.000 eksemplar dan waqaf 10.000 eksemplar yang telah disebar ke seluruh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM untuk dibagikan ke seluruh Lapas, Rutan, Cabrutan dan LPKA.
Selain Khataman Al Quran WBP Mengaji, rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakaan ke-53 juga diisi dengan Pengabdian Masyarakat/ Bhakti Sosial yang dilaksanakan oleh petugas dan WBP terhadap lingkungan sekitar pada tanggal 17 April 2017, Olahraga Tradisional Bersama pada 21 April 2017, Paskah Bersama WBP dan Petugas yang dipusatkan di Lapas Kelas I Cipinang pada 23 April 2017.
Puncaknya pada tanggal 27 April 2017 dalam Upacara Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53 dan Tasyakuran yang dipusatkan di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta dengan menampilan Sendratari oleh perwakilan WBP seluruh Indonesia, keluarga WBP dan petugas Pemasyarakatan.
Pantauan pewarta BeritaHUKUM.com di lokasi acara khataman Al Quran ini dihadiri juga oleh Inisiator Nusantara Mengaji Muhaimin Iskandar, Menristekdikti M. Nasir, Menpora Imam Nahrawi, Menpan dan RB Asman Amnur, Rektor UIN Jakarta Prof. Dede Rosyada, Kornas Nusantara Mengaji Jazilul Fawaid, mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin dan Anggota DPR RI Abdul Kadir Karding serta CEO & Penggagas
Jaya Suprana.(bh/yun)
|