AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) mengeluarkan larangan terbang sementara bagi pesawat Boeing t87 Dreamliner karena baterai mungkin bermasalah, Kamis (17/1).
Dengan keputusan itu, maka semua maskapai penerbangan Amerika Serikat tidak boleh menerbangkan pesawat Boeing 787 hingga risiko kebakaran pada baterai diatasi.
Satu-satunya maskapai penerbangan AS yang mengoperasikan Boeing 787 adalah United Airlines dan perusahaan itu telah menyatakan akan menyediakan pesawat alternatif bagi penumpang yang sedianya dijadwalkan diangkut dengan Dreamliner.
Keputusan FAA dikeluarkan menyusul serangkaian insiden yang melibatkan pesawat Boeing 787, termasuk kebakaran dan kebocoran bahan bakar selama beberapa minggu terakhir.
Dua maskapai penerbangan Jepang Rabu kemarin (16/01) secara sukarela menghentikan terbang armada Boeing 787 sambil menunggu pemeriksaan keselamatan menyeluruh.
Pukulan berat
Air India juga menghentikan terbang sementara enam pesawat 787 menyusul larangan di Amerika Serikat.
"FAA telah mengeluarkan perintah untuk menghentikan sementara Dreamliners. Kami mengambil keputusan setelah itu," kata Direktur Penerbangan Sipil India Arun Mishra.
Sementara itu juru bicara maskapai penerbangan Polandia mengatakan penerbangan perdana dengan Boeing 787 dari Chicago ke Warsawa dibatalkan.
Wartawan BBC di Los Angeles, Peter Bowes, melaporkan larangan terbang sementara ini merupakan pukulan berat bagi Boeing yang selama ini berusaha mempercepat produksi pesawat batu.
Namun bos Boeing Jim McNerney mengatakan perusahaannya yakin bahwa 787 aman.(bbc/bhc/rby) |