Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Puisi
Abraham Baca Puisi Didepan Ribuan Orang
Tuesday 31 Mar 2015 12:26:09
 

Ilustrasi. Ketua KPK nonaktif, Abraham Samad.(Foto: dok.BH)
 
MAKASAR, Berita HUKUM - Ketua KPK nonaktif, Abraham Samad, tampil membacakan puisi pada acara Festival Anti Korupsi di Benteng Roterdam, malam tadi. Itu dilakukannya di hadapan ribuan orang.

Padahal awalnya, Abraham diagendakan tampil sebagai pembicara dalam diskusi antikorupsi di acara tersebut. Saat mendapat giliran tampil, Abraham lehih memilih mengisi festival tersebut sesuatu yang jarang dilakukannya: membaca puisi!
"Jika saya memberikan testimoni tentang korupsi itu sudah biasa. Tapi jika saya membaca puisi itu adalah hal luar biasa bagi kalian semua," kata Abraham sesaat setelah berada di atas panggung.

Darah Daging Korupsi adalah judul puisi yang dibacakan Abraham. Durasinya pun hanya kira-kira lima menit. "Jika benar korupsi telah mendarah daging, apakah mungkin darah dipisahkan dengan daging? Sekian buat semua anak muda," kata Abraham menutup puisinya pada, Sabtu (28/3) lalu. Ia memilih tak berbicara terkait kasus yang membelitnya.

Bukan hanya Abraham yang tampil. Cendekiawan muslim UIN, Prof Qasim Matar juga turut membacakan sebuah puisi yang berbobot. Dalam puisinya, Qasim lebih menyinggung soal kriminalisasi terhadap KPK. Termasuk mandeknya beberapa kasus besar sejak upaya pelemahan KPK terus bermunculan.

"Tidak ada kisah Presiden menjatuhkan rakyat. Yang ada rakyat yang menjatuhkan presidennya. Jaringan sudah rusak anak muda," lantang Qasim dalam puisinya.

Koordinator FIK-ORNOP Sulsel, Asran Jaya mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu aksi damai untuk mendukung KPK. Panitia kata dia, sengaja mengemas kegiatan ini dengan balutan seni dan musik.

"Kita memang sengaja. Ini adalah aksi damai," ungkapnya disela-sela kegiatan.

Musisi asai Denpasar, Bali, Robi Navicula juga tak ketinggalan ambil bagian dalam acara ini. Dalam lagu-lagu yang dibawakan juga berisi kritikan dan dukungan kepada KPK.(zaq/zuk/kpk/fajar/bh/sya)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2