JAKARTA, Berita HUKUM - Inilah akhir babak geng motor yang beraksi di jalanan Jakarta. Joshua Radja Gah akhirnya divonis 5 tahun penjara karena menganiaya Kelasi Arifin Siri hingga tewas.
Joshua adalah salah satu terdakwa kasus pengeroyokan Kelasi Arifin yang terjadi di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, pada tanggal 31 Maret 2012 lalu. Pasca pengeroyokan ini, muncul rangkaian teror geng motor di Jakarta.
Pada 27 November 2012, Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) menjatuhkan vonis 4 tahun penjara kepada Joshua. Ketua majelis hakim Harsono menyatakan Joshua melanggar pasal 351 KUHP.
Pada 16 Januari 2013, Pengadilan Tinggi Jakarta menurunkan hukuman Joshua menjadi 3 tahun penjara dalam perkara bernomor 415/Pid/2012.PT.DKI.
Atas vonis ini, baik JPU dan Joshua sama-sama mengajukan kasasi dan dikabulkan MA. Dalam amar kasasi, MA memperberat vonis Joshua.
"Mengadili sendiri, menghukum Terdakwa selama 5 tahun penjara," kata sumber detikcom di MA, Rabu (26/6).
Vonis ini dijatuhkan pada Selasa (25/6) kemarin oleh ketua majelis kasasi Dr Artidjo Alkostar dengan hakim anggota Sri Murwahyuni dan Dr Salman Luthan, seperti yang dikutip dari detik.com, pada Rabu (26/6).(asp/try/dtk/bhc/rby) |