Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Sampah
Akibat Kurang Fasilitas, 800 Ton Sampah Bekasi Terbengkalai
Thursday 24 May 2012 19:24:32
 

TPA Bantar Gebang (Foto: Ist)
 
BEKASI (BeritaHUKUM.com) – Kurangnya armada Truk pengangkut sampah di Kota Bekasi, Jawa Barat. Dikabarkan menjadi penyebab terganjalnya usaha kebersihan di kota tersebut.

Menurut Kepala Bidang Persampahan Dinas Kebersihan Kota Bekasi, Hasan Abdul Syukur saat ini, pihaknya hanya mempunyai 102 truk sampah.” Padahal untuk Kota Bekasi idealnya punya 250 truk sampah," ujarnya saat ditemui wartawan di kantornya, Bekasi, Kamis (24/5).

Hasan menambahkan, untuk wilayah ramai dan banyak pasar, seperti Bekasi Timur, dibutuhkan lebih dari dua truk. Sedangkan Bantar Gebang yang merupakan TPA, hanya memiliki dua truk untuk semua wilayah.

Sehingga pihaknya, hanya mampu mengakut 46 persen sampah ke TPA Sumur Batu. Padahal setiap hari warga kota Bekasi menghasilkan 1.450 ton sampah. Sehingga sisanya menjadi sampah liar yang teronggok di pemukiman.

Selain itu, di TPA Bantar Gebang dengan luas wilayah 10 hektar terdapat tujuh alat berat untuk mengaduk dan menumpuk sampah. Padahal untuk tumpukan sampah dengan ketinggian 20 meter, dibutuhkan empat alat berat.

Untuk itu Hasan berharap, pemerintah bisa meningkatkan kepedulian pada pengolahan sampah. "Sampah tidak bisa seperti sektor lain. Pengolahannya mahal, tapi tidak bisa menghasilkan pemasukan yang seimbang. Untuk merapikan Sumur Batu kita butuh dua sampai empat milyar rupiah,"katanya.

Apalagi saat ini jumlah penduduk kota Bekasi mencapai 2,7 juta jiwa, dengan laju pertumbuhan tiga persen per tahun. Sampah pasti tambah banyak. Apalagi aktivitas ekonomi. (rmo/dbs/biz)



 
   Berita Terkait > Sampah
 
  Sisa Makanan, Plastik, dan Kertas Komposisi Sampah Paling Dominan
  UU Pengelolaan Sampah Untuk Menjaga Lingkungan
  Ditjen PSLB3 KLHK Didesak Miliki Langkah Terukur Tangani Volume Sampah
  Sampah Plastik: Reduce dan Reuse Dahulu sebelum Recycle
  Implementasi UU Pengelolaan Sampah Perlu Diawasi
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2