Serangan dan blokade" /> BeritaHUKUM.com
Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Islam
Aktivis dan Ulama Pejuang Baitul Maqdis Menggelar Silaturahmi Nasional di Jakarta
2018-03-06 04:32:21
 

Para Ulama dan Aktivis Pejuang Baitul Maqdis, saat konferensi pers di Bidakara Jakarta, Sabtu (3/3).(Foto: BH /yun)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Aktivis dan Ulama Pejuang Baitul Maqdis Menggelar Silaturahmi Nasional di Jakarta dan temu media "Deklarasi Persatuan Ulama dan Aktivis Pejuang Baitul Maqdis" di Hotel Bidakara Jakarta terkait krisis kemanusiaan terus berlangsung di belahan dunia Islam.

Serangan dan blokade masih setia menghinggapi jutaan orang. Dalam kondisi tak berdaya sekalipun, mereka tetap menjadi target dari arogansi para pemimpin zalim.

"Anak-anak, wanita, dan orangtua pun menjadi korban. Sedangkan, tempat ibadah, panti asuhan, dan fasilitas kesehatan yang harusnya steril pun tak luput dari sasaran," ungkap KH Bachtiar Nasir, Pimpinan AQL Islamic Center di Jakarta, Sabtu (3/3).

Di Ghouta Timur, Suriah, serangan yang dilakukan oleh rezim Assad dan pendukungnya telah membunuh 674 warga sipil dalam dua pekan terakhir, menurut laporan White Helmets. Ironisnya, Ghouta Timur, yang didiami oleh 400.000 jiwa, telah dikepung selama lima tahun terakhir dan diputus dari akses kemanusiaan.

Di Palestina, pelecehan terhadap Baitul Maqdis kian meningkat dari tahun ke tahun. Relokasi kedutaan menjadi prioritas utama Amerika Serikat (AS) setelah Presiden Donald Trump mengumumkan keputusan untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota negara penjajah Israel pada Desember tahun lalu. Bahkan pada 14 Mei 2018 nanti, AS berencana meresmikan Kedutaannya di Baitul Maqdis.

Menurut laporan media AS, Duta Besar AS untuk Israel telah menerima banyak tawaran dari donatur Yahudi yang bersedia mendanai bangunan baru untuk proyek tersebut. Trump juga mempertimbangkan untuk menerima sumbangan dari pemilik kasino dan tokoh bisnis terkenal Sheldon Adelson, yang berasal dari keluarga Yahudi, untuk membantu mendanai proyek tersebut.

Ulama dan Aktivis Pejuang Baitul Maqdis, sebagai wadah para pejuang pembebasan Palestina, menegaskan kewajiban membela Masjid Al-Aqsha di Baitul Maqdis (Yerusalem) dengan usaha yang maksimal dan sesuai keadaan masing-masing, baik dari segi edukasi penyadaran maupun hingga jihad harta.

Oleh karena itu, Ulama dan Aktivis Pejuang Baitul Maqdis, sebagai wadah para pejuang pembebasan Palestina, menyatakan sikap:

1. Menyerukan kepada umat Islam di Indonesia maupun luar negeri, serta pemimpin dunia untuk berjuang sekuat mungkin menghentikan kejahatan kemanusiaan di Suriah, khususnya di Ghouta. Meskipun, Dewan Keamanan PBB sudah menyepakati gencatan senjata di Suriah, serangan rezim Bashar Assad dan Rusia ternyata tetap tidak berhenti. Ini jelas pelanggaran serius terhadap hukum internasional.

2. Menyerukan kepada umat Islam dan pemimpin dunia agar bersungguh-sungguh memperjuangkan penolakan terhadap pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem pada bulan Mei. Langkah ini adalah bentuk pelecehan terhadap dunia Islam karena pemindahan itu bertepatan dengan hari di mana penjajah Israel mendirikan negara ilegal.

Silatnas ini dibuka oleh Wakil Ketua MPR HM Hidayat Nur Wahid, turut hadir Wakil Ketua Komite Al Quds Syekh Samir Said yang berada di bawah al-Ittihad al-Alami lil Ulama al-Muslimin atau Persatuan Ulama Muslim Dunia, Wakil Ketua Umum PP Persis Dr Jeje Zainuddin, Pimpinan Pesantren Rafah Bogor KH M Nasir Zein, Ketua MUIMI DKI Jakarta Ustadz Fahmi Salim, dan Pengurus Al Irsyad Al Islamiyah, Ustadz Abdullah Sholeh Hadrami.(bh/yun)



 
   Berita Terkait > Islam
 
  Sejarah Kuil Rama di Ayodhya Dibangun Setelah Umat Hindu Merobohkan Masjid Berusia 500 Tahun
  Forum Umat Islam Bersatu Laporkan Zulkifli Hasan ke Bareskrim Polri
  Pembakaran Al Quran di Swedia, Legislator Ingatkan: Ini Bisa Melukai Hati Umat Islam Sedunia
  LDII Sebut Muhammadiyah Kakak Tertua
  Haedar : Amaliyah Islam Membawa Kemajuan dan Melahirkan Madinah Al Munawaroh
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2