Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Lemhannas
Alumni Lemhannas Harus Berkontribusi Majukan Bangsa
Wednesday 14 Dec 2011 19:15:45
 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Dok. Rumgapres)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menaruh harapan yang tinggi kepada alumni Lemhannas, karena mereka dipersiapkan untuk menjadi pemimpin dan manajer pada posisi-posisi yang lebih tinggi dan bisa sampai posisi puncak karier masing-masing.

Harapan tersebut disampaikan Presiden SBY saat memberi pembekalan kepada peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 46 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/12).

PPRA ke-46 Lemhannas ini akan diikuti 98 peserta yang terdiri atas, antara lain, TNI sebanyak 32 peserta, Polri 20 peserta, Kementerian/LPNK 10 peserta, dan ormas sebanyak 8 peserta. Selain itu terdapat pula 13 peserta yang berasal dari negara-negara sahabat seperti Thailand, Aljazair, Yordania, India, Malaysia, Pakistan, RRT, Srilangka, Bangladesh, Fiji, Kamboja, Madagaskar, Singapura, dan Pakistan. Usai memberikan laporan, Gubernur Lemhannas menyerahkan hasil seminar PPRA ke-46.

Dalam pidatonya tersebut, Presiden SBY berharap agar seminar yang dilaksanakan tetap memiliki topik yang relevan dan kontekstual. “Saudara dipersiapkan, dididik, dan dilatih bahkan untuk menjadi pembuat kebijakan pada tataran perumusan kebijakan, juga sebetulnya perancang atau perencana. Biasanya perencanaan strategi menjadi titik kuat dari kurikulum Lemhanas atau lembaga serupa secara internasional,” ujar SBY.

SBY juga berharap, agar para alumnus Lemhannas dapat memahami peran penting yang hendak mereka jalankan. “Bagi saudara sebagai pemimpin, manajer, pembuat keputusan, pembuat kebijakan, perencana strategi, begitu salah mengambil keputusan, kebijakan, opsi, dan solusi, ada implikasinya yaitu implikasi yang buruk,” kata SBY.

Sebaliknya keputusan yang benar, kebijakan yang tepat tentu akan memiliki implikasi yang baik. “Saya berharap dipahami betul peran yang sangat penting yang hendak saudara-saudara jalankan dan selama memiliki pendidikan dibangun semuanya itu, diperkuat kemampuannya, wawasannya, dan pengetahuannya,” tegas SBY.

Presiden SBY juga berharap usai mengikuti program pendidikan reguler, para alumnus semakin sukses dalam karier dan penugasan lebih lanjut. “Khusus saudara-saudara yang berdinas di lembaga pemerintahan RI, saya tunggu karya, kontribusi, dan pengabdian saudara-saudara untuk memajukan negeri kita, meningkatkan kinerja pemerintahan kita,” ujar Presiden SBY.

Harapan tinggi ditujukan kepada alumnus Lemhannas karena para alumnus dipersiapkan untuk menjadi pemimpin dan manager pada posisi-posisi yang lebih tinggi dan bisa sampai posisi puncak karier masing-masing.

“Kalau saudara mengidentifikasi masih ada yang belum baik ketika berada di pemerintahan saat melanjutkan tugas, koreksi. Kalau ada kritik kepada lembaga non-pemerintahan, entah di parlemen, partai politik, lembaga negara yang lain dan saudara berada di situ, perbaiki. Lakukan koreksi, lakukan perbaikan, dengan demikian apa yang saudara identifikasi itu betul-betul bisa diperbaiki,” tandasnya.(pgi/wmr)



 
   Berita Terkait > Lemhannas
 
  HUT ke-50 Lemhannas RI Dimeriahkan dengan Jalan Sehat Keluarga
  Wanita Yang Beretiket dan Beretika Di segala Kesempatan
  Lemhannas Luncurkan Majalah Swantara
  Alumni Lemhannas Harus Berkontribusi Majukan Bangsa
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2