JAKARTA, Berita HUKUM - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Herman Hery, bersama ajudannya dituduh melakukan pengeroyokan terhadap salah seorang warga bernama Ronny Kosasih Yuliarto dan istri.
Pengeroyokan dengan pemukulan itu disaksikan dua anak korban yang masih kecil.
Kuasa hukum korban, Febby Sagita, menjelaskan, pengeroyokan itu terjadi di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Minggu (10/6) sekitar pukul 21.30 lalu.
"Berawal dari mobil korban masuk jalur busway dan ditilang oleh polisi lalu lintas. Sedangkan mobil Herman Hery, Rolls Royce Phantom B 88 NTT tepat berada di belakang mobil korban," kata Febby kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/6).
Tanpa alasan jelas, sambung Febby, Herman yang menunggu di belakang turun dari mobilnya dan langsung memukul korban tanpa alasan jelas.
"Karena tidak terima atas perlakuan Herman Hery, korban mencoba membalas pukulannya, lalu kemudian ajudan-ajudan Herman langsung turun dan mengeroyok korban," urainya.
Petugas Kepolisian yang melakukan penilangan hanya menonton aksi brutal Anggota Komisi III DPR RI dari dapil Nusa Tenggara Timur II tersebut tanpa mencoba melerai. Bahkan, istri korban yang mencoba melerai ikut dipukul oleh ajudan Herman Hery tanpa mempedulikan ada dua anak korban yang masih kecil.
Pengeroyokan ini sudah dilaporkan ke Mapolres Jakarta Selatan, Namun karena sudah mendekati Idul Fitri, pihak Kepolisian mengatakan bakal menindaklanjuti perkara ini setelah libur Lebaran.
Sementara, Kuasa Hukum korban pengeroyokan (RKY) Febby Sagita yakin pelaku pengeroyokan adalah anggota DPR RI yang juga politisi PDI Perjuangan Herman Hery. Pihaknya berasumsi demikian merujuk pada kendaraan yang digunakan oleh pelaku.
Febby mengatakan telah melakukan pengecekan terhadap plat nomor kendaraan milik pelaku. Menurut hasil pengecekan, kendaraan yang digunakan adalah milik sebuah perusahaan yang berlokasi di Jakarta Selatan.
"Mobil seperti ini jarang dan tidak banyak dimiliki masyarakat umum, oleh karena itu jadi lebih gampang untuk mengidentifikasi milik siapa mobil tersebut," kata Febby di Polres Jakarta Selatan, Kamis (21/6).
Febby menambahkan pihaknya mencari informasi lewat teman-temannya yang paham tentang otomotif. Setelah ditelusuri kendaraan tersebut adalah milik anggota DPR RI Herman Hery.
"Setelah kami cari foto herman hery dan menunjukan kepada korban, 100 persen mereka yakin yang kami duga menjadi pelaku penganiayaan tersebut adalah herman hery anggota Komisi III DPR RI," jelasnya.
Febby menjelaskan hari ini pihaknya telah membawa bukti berupa foto hasil visum. Dan foto mobil Herman Hery, Roll Royce B 88 NTT).
"Dan hari ini juga secara formal disampaikan pemanggilan terhadap korban dan juga istri, termasuk korban dan saksi juga untuk menghadap Senin (25/6) untuk dilakukan BAP," tandas Febby.(dbs/ald/rmol/bh/sya)
|