Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Gaya Hidup    
Apple
Apple dan Samsung Bersaing Sengit di Pasar Tablet
Sunday 03 Feb 2013 10:42:50
 

Tablet Apple dan samsung.(Foto: Ist)
 
AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Samsung berhasil menggandakan keuntungan dalam pasar Tablet PC di tiga bulan terakhir tahun 2012, demikian hasil survei perusahaan riset IDC, Minggu (3/2).

Samsung, dengan tablet andalannya, Galaxy, terjual 7,9 juta unit, naik dari 2,2 juta unit setahun lalu, membuat perusahaan asal Korea ini meraih 15,1% pangsa pasar tablet.

Apple masih menjadi pemimpin pangsa pasar tablet meski penjualan iPad turun menjadi 43,6% dari sebelumnya 51,7%.

Persaingan dua perusahaan ini untuk mendapatkan pangsa pasar tablet PC berperan dalam pertumbuhan tablet secara keseluruhan.

Penjualan tablet global mencapai 75% di kuartal akhir 2012 dengan rekor 52,5 juta unit.

"Kami memperkirakan kuartal yang kuat, dan pasar tidak mengecewakan,'' kata Tom Mainelli, direktur peneliti tablet di IDC.

"Peluncuran produk baru dari produsen top, termasuk pendatang baru Microsoft, membawa peningkatan dalam ketertarikan pelanggan dan penjualan yang kuat selama musim liburan.''

Angka penjualan tablet ini berbanding terbalik dengan pasar komputer tradisional, yang mengalami penurunan dalam kuartal terakhir 2012 untuk pertama kalinya dalam lima tahun lebih.

Pertumbuhan persaingan

Pasar tablet PC diperkirakan akan terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan.

Sejumlah perusahaan telah meluncurkan beragam macam tablet dalam sebuah upaya untuk meraih keuntungan di sektor yang tengah naik ini.

Diantara tablet baru yang diluncurkan adalah Surface milik Microsoft, dengan sistem Windows 8, pada akhir tahun lalu.

Tetapi menurut IDC, respon terhadap Surface tidak terlalu bagus. Microsoft hanya menjual 900.000 unit di tiga bulan akhir tahun 2012.

IDC mengatakan bahwa harga yang mahal membuat konsumen enggan membeli produk Microsoft tersebut.

Bagaimanapun, IDC tetap menyebut perusahaan ini masih akan menjadi pemain penting di sektor tablet dalam jangka panjang.

"Tidak ada pertanyaan bahwa Microsoft ikut dalam adu balap tablet untuk masa panjang,'' kata Ryan Reith, manajer program di IDC.(bbc/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Apple
 
  Apple Didenda di Rusia karena Bersalah Atur Harga iPhone
  Pabrik Palsu Apple 'Tertangkap di Cina'
  Apple Terpaksa Berubah Karena Taylor Swift
  Tato Halangi Kinerja Jam Tangan Pintar Apple
  Karena Daya Muat 'Mengecil', Apple Hadapi Gugatan Hukum
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2