Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Cyber Crime    
Pembobolan Kartu Kredit
Awas, Marak Pencurian Data Kartu Kredit Pelanggan Restoran
Thursday 30 Jan 2014 17:53:18
 

Ilustrasi, kartu kredit.(Foto: BH/coy)
 
SURABAYA, Berita HUKUM - Mahasiswa salah satu PTN terkenal di Surabaya ini cukup cerdik. Memanfaatkan kelengahan para pelanggan restoran yang menggunakan kartu kredit saat bertransaksi, Agile Hardya Cristian, 24, berhasil membeli barang-barang online. Namun aksinya itu akhirnya dihentikan oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Agile, yang tinggal di Jalan Simo Gunung Kramat itu tidak beraksi sendiri. Dia dibantu temannya, Vino Martinsyah, 30, warga Jalan Banyu Urip, seperti dikutip dari jpnn.com.

Kasubbaghumas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti menerangkan, kejahatan yang dilakukan mahasiswa itu adalah dengan mencuri data kartu kredit dari pelanggan restoran di kawasan Manyar.

Biasanya, pelanggan kerap memakai kartu kredit sebagai alat pembayaran. Kartu tersebut diberikan langsung kepada pelayan untuk digesek di mesin khusus. Sementara itu, pelanggan tetap duduk di meja makan. Nah, pada saat itulah, data pada kartu pelanggan tersebut dicuri.

Vino adalah salah seorang pelayan di restoran tersebut. Vino bertugas mengambil data kartu kredit.

Caranya cukup gampang. "Tersangka yang jadi pelayan itu tinggal memfoto bagian depan dan belakang kartu kredit," kata Kasubbaghumas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti kemarin (29/1).

Dari foto kartu kredit itu, bisa diambil empat data. Tiga di antara empat data tersebut berada di bagian depan data kartu kredit. Yakni, 16 digit nomor kartu kredit, nama pemilik, dan batas waktu. Di belakang kartu, ada data tentang card verification value.

Vino memberikan empat data itu kepada Sigit Kiswantoro, 24, warga Jalan Kupang Gunung Barat, Surabaya. Sigit mengenal Vino lantaran pernah bekerja di restoran tersebut. Hanya, Sigit telah pindah kerja.

Dengan menggunakan data itu, Agile leluasa berbelanja via online.(jun/end/mas/jpnn/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Pembobolan Kartu Kredit
 
  Enam Kartu Kredit Terkuras Gara-gara Nomor HP Bekas
  Polisi Tangkap 4 Tersangka Pembobol Kartu Kredit di Bandung dan Medan
  Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Menangkap 4 Tersangka Pembobol Kartu Kredit
  Pelaku Pembobol Kartu Kredit Ditangkap Polda Metro Jaya
  Polda Metro Jaya Tangkap Pengguna Kartu Kredit Palsu Beli 13 Tiket Pesawat
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2