Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    
DPR RI
BAKN Dorong Akuntabilitas di Industri Strategis
Thursday 14 Feb 2013 09:22:27
 

Ketua BAKN, Sumarjati Arjoso.(Foto: Ist)
 
SURABAYA, Berita HUKUM - Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI memandang penting peran BUMN terkait industri strategis dalam proses kemandirian bangsa. Itulah sebabnya dalam Kunjungan Kerja ke Provinsi Jawa Timur 13-14 Februari, pertemuan dengan jajaran manajemen PT PAL Indonesia perusahaan plat merah yang bergerak di bidang industri galangan kapal menjadi prioritas.

"Iya kita di BAKN fokus pada akuntabilitas anggaran, bagaimana pertanggungjawaban terhadap penggunaan uang negara. Kita mencatat PT PAL termasuk perusahaan yang diandalkan bangsa ini untuk mendukung upaya penguasaan maritim. Jangan sampai target dibidang itu meleset karena masalah akuntabilitas itu," kata Ketua BAKN, Sumarjati Arjoso di Surabaya, Jatim, Rabu (13/2).

Ia menyebut dalam pertemuan nanti BAKN akan mendalami sejumlah temuan permasalahan yang telah diungkapkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Kegiatan Penjualan, Pengadaan, Produksi, dan Investasi pada PT PAL Indonesia (Persero) Tahun Buku 2009, 2010, dan 2011 (Semester I).

Temuan BPK yang telah ditelaah BAKN itu antara lain tentang Pengadaan steel plate melebihi kebutuhan, sehingga PT PAL dirugikan minimal USD 142,283.19 dan berpotensi rugi minimal Rp 38.539.043.559,07. Kemudian tentang dokumentasi pelaksanaan proyek/pekerjaan tidak tertib dan tidak lengkap, sehingga pertanggungjawaban keuangan proyek belum dapat diselesaikan.

Disamping itu, Tim Kunker BAKN DPR juga akan mengadakan pertemuan dengan manajemen PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), BUMN yang bergerak dalam sektor perhubungan yang diberikan tugas, wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola Pelabuhan Umum pada 7 (tujuh) wilayah provinsi yang meliputi wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Dalam kunjungan kali ini dijadwalkan pula pertemuan dengan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, DPRD Prov Jawa Tengah serta sejumlah anggota DPRD kabupaten/kota yang ada di dua provinsi ini. Tim Kunker berharap juga mendapat input terkait revisi UU tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) yang saat ini sedang dipersiapkan DPR.(iky/dpr/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > DPR RI
 
  Polisi Tetapkan Pengguna dan Pembuat Plat DPR RI Palsu Jadi Tersangka
  Putusan MKMK Bisa Jadi Amunisi Politik Bagi DPR RI Memakzulkan Presiden Jokowi
  Seluruh Fraksi DPR, DPD dan Pemerintah Setuju RUU 5 Provinsi Dibawa ke Rapat Paripurna
  Ini Kisah 'Falun Gong' yang Hadir dalam Rapat Paripurna DPR-RI
  Henry Indraguna Dipercaya Jadi Anggota Dewan Pakar Golkar dan Tenaga Ahli DPR RI
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2