Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Gerakan Anti Narkoba
BNN Himbau Jauhi Narkoba di World Education Forum
Thursday 28 Feb 2013 16:02:40
 

Gun Gun Siswadi saat memaparkan bahaya narkoba, Kamis (28/2) di hadapan ratusan remaja.(Foto: BeritaHUKUM.com/mdb)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - The 1st World Education Forum Annual Meeting 2013, dengan mengangkat tema 'Commited To Improving The Education of The World' berlangsung di Grand Sahid Jaya Hotel, jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (28/2).

Kegiatan pendidikan yang dihadiri ratusan remaja dari beberapa SMA di Jakarta ini, juga mengulas bahaya narkoba bagi masa depan. Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Koordinasi Gerakan Mencegah daripada Mengobati (GMDM), menghimbau kepada seluruh remaja Indonesia untuk tidak mendekat dan menjadi pengguna narkoba yang jelas-jelas dampaknya sangat merusak.

"Kami mengajak semua komponen bangsa untuk bersama-sama memberantas narkoba. Pengguna remaja maupun mahasiswa cukup besar, ini jelas sangat mengkhawatirkan," kata Drs Gun Gun Siswadi M.Si selaku Direktur Diseminasi Informasi BNN.

Menurut Gun Gun, selain akan merusak masa depan para remaja, pengguna narkoba paling berbahaya jika sudah kecanduan hingga efeknya membawa pada kematian yang sia-sia.

"Narkoba sifatnya adiktif ini bahaya, ketergantungan yang tak mudah dihilangkan hari ini satu besok dua, besoknya lagi tiga," ujar Gun Gun, siang tadi dan berharap para remaja Indonesia jangan sampai lagi ada yang terjerumus ke lembah hitam narkoba.

"Dan yang sudah terlanjur tercebur ke dunia narkoba jangan ditinggalkan, kasihan mereka, harus direhabilitasi," tegas Gun Gun.

Dalam pemaparannya di hadapan ratusan remaja yang mengikuti kegiatan tersebut, Gun Gun mengungkapkan bahwa BNN harus didukung semua pihak.

"BNN tidak bisa bekerja sendiri, harus bersama-bersama, termasuk dengan adek-adek sekalian. Indonesia sudah bukan lagi negara transit dalam hal narkoba, tapi sudah menjadi produsen. Di DKI saja 7% peredaran narkoba," papar Gun Gun.

Dalam acara tersebut, terlihat antusias para remaja cukup besar, banya para siswa SMA tersebut yang menyampaikan uneg-unegnya maupun harapan, diantaranya Alif Jabaaral Thoriiq dari SMA Negeri 6 Jakarta yang ingin acara yang digelar tersebut mampu membawa efek positif bagi para remaja.

"Saya mengharapkan perubahan yang baik dan berarti dalam acara ini, sedih dengan keadaan bahwa Indonesia sudah menjadi negara produsen Narkoba," ucap Alif.

Sedangkan Michael dari SMA 30, menyampaikan rasa prihatin dengan hukuman maupun masa tahanan bagi bandar narkoba yang sedikit.

Sebagaimana informasi yang dihimpun Pewarta BeritaHUKUM.com, kegiatan ini juga didukung penuh oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia, "Ini semua demi pendidikan, tantangan kedepan bisa lebih besar. Acara ini pendidikan ini tidak boleh berhenti sampai di sini," harap Dody Rahmadi Amar, Ketua KNPI DKI Jakarta.

Selain itu kegiatan pendidikan ini melibatkan Central Education Services, CES Perwakilan resmi institusi pendidikan manca negara. Terlihat stand Universitas Persada Indonesia, Kwik Kian Gie, School of Business, Berkeley University of California, ASLI English as Second Language International.

Stand Le Cordon Bleu Paris, Edmonds Community College, Lane International Programs, Williams Business College, St Paul's International College Moss Vale, NSW, Australia, The University of New South Wales Sydney Australia, Vatel International Business School Singapura, Kaplan Highher Edication Academy Singapura, JCU Singapura, SSTC School for Further Edication.(bhc/mdb)



 
   Berita Terkait > Gerakan Anti Narkoba
 
  INSANO Deklarasikan Gerakan Sosialisasi Pasal 104 dan 108 UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
  YARA dan Mahasiswa Unsam Langsa Lakukan Kampanye Anti Narkoba
  Ubahara Citrakan Kampus Bebas Narkoba
  Muzakir Manaf: Jangan Sampai Generasi Aceh Kedepan akan Menjadi Manyat Hidup
  Universitas Budi Luhur Jawara Kampus Bersih Narkoba 2013
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2