TAPTENG, Berita HUKUM - Humas BNPB melansir, banjir di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, telah menyebabkan 621 rumah terendam dengan kedalaman mencapai satu meter pada Rabu (16/09) dini hari tadi. Banjir ini akibat adanya hujan deras pada malam hari sebelumnya, Selasa (15/09).
Wilayah dan jumlah perkepala keluarga (KK) yang terendam banjir, di antaranya 300 KK Desa Pasar Terandam, 52 KK Desa Pasar Batu Gerigis, 22 KK Desa Kenari, 17 KK Desa Kampung Mudik, 15 KK Desa Aek Dakka, dan Desa Padang Masing. Selain itu, sebanyak 27 kapal warga pun rusak akibat hantaman banjir.
Menurut Kalaksa BPBD Tapteng Bonaparte Manurung, kerusakan dan kerugian masih didata oleh pihak BPBD Tapanuli Tengah. “BPBD Tapanuli Tengah masih mendata kerusakan yang timbul serta memberikan bantuan lainnya”, paparnya, Rabu (26/09).
Banjir diakibatkan luapan Sungai Aek Sirahar, berhulu di Kabupaten Humbang Hasundutan, tidak mampu menampung air.(bhc/frd)
|