Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Banjir
Banjir Rendam 5 Kabupaten/Kota di Gorontalo
Wednesday 15 May 2013 18:12:44
 

Ilustrasi, banjir.(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
GORONTALO, Berita HUKUM - Banjir yang terjadi di Provinsi Gorontalo sejak Selasa (14/5) sore sampai saat ini makin meluas dan merendam 5 Kabupaten/Kota, yaitu Kab. Gorontalo, Kota Gorontalo, Kab. Bone Bolango, Kab. Gorontalo Utara dan Kab. Pahuwato. Banjir disebabkan meluapnya Sungai Bolango dan Danau Limboto.

Warga yang terdampak akibat banjir ini 2.579 KK yang tersebar di Kab. Bone Bolango 285 KK di Desa Tupa dan 219 KK di Desa Kopi, Kota Gorontalo di Keluarahan Begala 323 KK, Kelurahan Tenda 102 KK, Kelurahan Biau 523 KK dan 1.127 KK di Keluaran Limbabe. Titik-titik pengungsian tersebar di beberapa titik antara lain di Jl. Ampi 87 Kk dan di Gedung Budaya 7 KK.

Permukiman penduduk yang terendam di Kab. Gorontalo antara lain 5 desa di Kecamatan yaitu Desa Lumboto 7 rumah dan 5 kantor, Desa Bone 45 rumah, Desa Tenilo 16 rumah, Desa Tumbulo 104 rumah dan Desa Haya-Haya 103 Rumah, 1 Masjid, 1 Sekolah. Selain itu banjir juga menggenangi Kec. Bongo Memey antara lain di Pasar Bungmeng, Desa Tabongo Barat 21 rumah, Desa Boli Huanga 40 rumah dan Desa Hongalua.

Di Kab. Bone Bolango tepatnya di Kec. Bulango Utara banjir telah merendam di beberapa desa seperti, Desa Tupa 154 rumah dan ladang jagung ± 5 hektar, Desa Kopi 137 rumah dan ladang jagung ± 4 hektar, Desa Boidu 45 rumah dan ladang jagung ± 5 hektar, Desa Suka Damai 30 rumah dan ladang padi ± 2 hektar, dan Desa Turoah 10 rumah serta lahan jagung ± 2 hektar.

Kepala BPBD Gorontalo, Abdulbar mengatakan di kota Gorontalo banjir sebelumnya hanya terjadi Kecamatan Kota Tengah, Kota Selatan dan Kota Timur, namun sejak Rabu dini hari, banjir melanda sejumlah kelurahan di Kecamatan Kota Barat dan Dungingi, dengan ketinggian air 30 cm hingga satu meter.

Lebi lanjut Abdulbar menjelaskan BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, Tagana dan dinas terkait telah turun ke lapangan untuk melakukan penanganan darurat dan pemenuhan kebutuhan di pengungsian. Banjir diperkirakan masih akan meningkat.(bhc/rat)



 
   Berita Terkait > Banjir
 
  Ini Jurus Aman Mobil Manual dan Matik Bisa Terjang Banjir
  Anggota DPR Soroti Bencana Banjir di Kaltim
  Kalimantan Banjir Besar, Andi Akmal : Regulasinya Kurang Dukung Penjagaan Lingkungan
  Tinjau Penanganan Banjir, Khoirudin Apresiasi Kinerja Gubernur Anies dan Kader-Kader PKS
  Data BPBD: Jumlah RW Tergenang Banjir DKI Lebih Rendah Dibanding Tahun 2015
 
ads1

  Berita Utama
Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

Presidential Threshold Dihapus, Semua Parpol Berhak Usulkan Capres-Cawapres

Kombes Donald Simanjuntak Akhirnya Dipecat dari Polri Buntut Kasus DWP

Desak DPR Bela Hak Konsumen, Korban Meikarta Tetap Gelar Aksi Meski Diguyur Hujan

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jangan Lupakan Pesantren dan Madrasah Jadi Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Tarik Utang Rp 85,9 Triliun Lebih Awal untuk Biayai Anggaran 2025

DPR dan Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024

Kabar Terkini Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah

Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2