Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Mesir
Bentrokan Marak Kembali di Mesir
Saturday 05 Oct 2013 01:59:26
 

Para pengunjuk rasa dilaporkan berupaya mendekati Lapangan Tahrir di Kairo.(Foto: Ist)
 
MESIR, Berita HUKUM - Bentrokan marak kembali antara pendukung mantan Presiden Mesir Mohammed Morsi dan aparat keamanan di beberapa kota, Jumat 4 Oktober.

Wartawan BBC di ibukota Kairo, Quentin Sommerville, mengatakan terdengar suara tembakan senjata dan letusan di pusat ibukota.

Aparat keamanan melepas tembakan gas air mata ke arah kerumunan pengunjuk rasa yang berupaya mendekati Lapangan Tahrir, yang menjadi tempat unjuk rasa besar-besaran yang menjatuhkan Presiden Hosni Mubarak.

Laporan-laporan menyebutkan peluru tajam juga sudah ditembakkan aparat keamanan dan sumber-sumber di rumah sakit mengatakan seorang pengunjuk rasa tewas akibat luka tembak.

Sementara itu stasiun TV negara melaporkan bentrokan juga berlangsung di kawasan utara Sharqiya dan di kota bagian timur, Giza, maupun kota pelabuhan Alexandria.

Sebagian pengunjuk rasa memekik 'Rabaa, Rabaa' yang merujuk kepada lapangan di dekat Masjid Rabaa al-Adawiya, tempat mereka berkemah untuk mendukung Presiden Morsi sebelum dibubarkan aparat keamanan.
Aksi pembubaran pada bulan Agustus di dua perkemahan pengunjuk rasa itu -di dekat Rabaa al-Adawiya dan di Lapangan Nahda menyebabkan sedikitnya 500 orang tewasKlik dan lebih dari 3.000 lainnya cedera.

Keamanan ditingkatkan

Sebelum unjuk rasa hari Jumat ini, tentara dan polisi sudah meningkatkan keamanan di beberapa tempat di Kairo, termasuk Lapangan Tahrir.

Hal itu menanggapi seruan beberapa pendukung Presiden Morsi yang menyatakan akan meningkatkan unjuk rasa menjelang peringatan 40 tahun perang Arab-Israel tahun 1973 yang jatuh pada Minggu 6 Oktober.

Sementara para penentang Presiden Morsi yang digulingkan militer pada 3 Juli lalu- juga mengatakan akan turun ke jalan.

Ketegangan antara pemerintah sementara Mesir, yang didukung militer, dengan kelompok Ikhwanul Muslimin, yang mendukung Morsi, masih belum mereda.

Mereka menentang penggulingan Presiden Morsi dan dalam pernyataan Kamis (3/10) menyamakan militer Mesir dengan Adolf Hitler serta Kaisar Nero.

Ribuan anggota Ikwanul Muslimin ditangkap dalam dua bulan belakangan, termasuk beberapa pemimpinnya.
Klik Presiden Morsi sendiri kini sudah didakwa dengan menghasut kekerasan Klik dan pembunuhan terkait dengan kekerasan yang terjadi di luar istana presiden Desember tahun lalu yang mengakibatkan tujuh orang tewas.(bbc/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Mesir
 
  Mesir Temukan 'Kota Emas yang Hilang' Warisan Firaun 3.000 Tahun Lalu, Temuan Paling Penting setelah Makam Tutankhamun
  Terusan Suez Sudah Bisa Dilewati, Mesir Buka Penyelidikan terhadap Kapal Kontainer yang Kandas
  Muhammad Mursi Meninggal, Presiden Erdogan: Pemerintah Mesir Harus Diadili di Mahkamah Internasional
  Ustadz Hanan Attaki, Lc tentang Muhammad Mursi
  Total 44 Tewas, 2 Gereja Dibom, Mesir Tetapkan Keadaan Darurat
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2