ACEH, Berita HUKUM - Ketua Harian Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Sumut, Dodi mengatakan pada awalnya ia bersama anggotanya enggan bertandang ke Aceh untuk mengikuti perburuan hama babi yang diselenggarakan di kabupaten Aceh Utara.
"Sebelumnya kita beserta rekan-rekan enggan ke Aceh, karena situasi Aceh kurang kondusif," katanya saat memberikan sambutan pada acara penutupan kejuaraan berburu North Aceh Hunting Cup.I/2013, yang berlangsung mulai Tanggal 25-29 September 2013.
Katanya lagi, situasi Aceh seperti menurut yang diinformasikan di media kurang mendukung keamananya. " Namun setelah beberapa hari berburu hama babi di wilayah pedalaman Aceh Utara, ternyata aman saja," demikian tutup Dodi.
Acara berburu hama babi yang diikuti oleh anggota Perbakin berakhir pada hari ini, Minggu (29/9) yang ditutup oleh Wakapolda Aceh yang diwakili Kapolres Aceh Utara, AKBP Gatot Sudjono SIK.
Acara itu digelar di Lapangan Upacara Lhoksukon, Aceh Utara. Dalam kesempatan tersebut turut dibagikan hadiah kepada para pemenang berburu terbanyak baik umum maupun perseorangan.
Juara umum berburu hama babi dimenangkan oleh Anugerah Shooting Club Perbakin Sumut, dengan perolehan poin total 55 poin. Sementara total perburuan hama babi yang diperoleh secara keseluruhan dari 36 group sebanyak 250 ekor babi.
Turut hadir pada penutupan berburu North Aceh Hunting Cup.I/2013, seluruh peserta penembak berburu hama babi dari Perbakin serta unsur Muspida Aceh Utara.(bhc/sul) |