PAMULANG-Gelandangan dan pengemis (gepeng) mulai menyerbu Tanggerang Selatan (Tangsel), Banten. Jumlah mereka makin banyak, saat memasuki bulan Ramadan ini. Kemungkinan juga akan bertambah lagi menjelang perayaan Idul Fitri nanti.
Seperti pantauan beritahukum.com, konsentrasi gelandangan di kota Tangsel, berada disekitar pusat keramaian. Antara lain pasar, jalan raya, pusat perbelanjaan serta lainnya. Sedangkan pengemis dadakan ini banyak terlihat di tempat sarana ibadah. Dari mereka ini, tidak sedikit yang melibatkan balita untuk mendapat belas kasihan dari masyarakat. Pemandangan ini mudah ditemukan di kawasan Jalan Raya Serpong, kawasan Bintaro Jaya, Pamulang dan Ir H Juanda, Ciputat.
Menurut Kadis Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kota Tangsel, Zainal Aminin, pihaknya kesulitan dalam mengatasi penyakit masyarakat tersebut. Hal ini disebabkan, instansinya kekurangan armada dan tidak adanya tempat penampungan. “Kami hanya mempunyai satu truk armada saja,” ujarnya.
Dia mengaku, bila dilakukan penertiban, pihaknya bingung akibat belum memiliki panti sosial untuk menampung gelandangan, pengemis, pekerja seks komersial dan lainnya yang terjaring. Untuk masalah ini, instansinya tengah melakukan kerja sama dengan pengelola penampungan. “Kami pasti akan melakukan operasi dan nantinya para pengemis akan ditampung,” katanya.
Di tempat terpisah, Kasat Polisi Pamong Praja (Pol PP) Tangsel, Rachman Suhendar melihat, ada orang yang sengaja menjadikan pengemis sebagai usaha jalan pintas mencari uang. “Dari hasil mengemis dalam sehari mereka bisa memperoleh uang sekitar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per hari. Ini berarti usaha tersebut sangat menjanjikan secara materi,” jelasnya.
Rachman mengakui, jumlah gepeng selalu mengalami peningkatan. Apalagi memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Mereka sangaja melakukan hal itu untuk meraup rejeki sebanyak-banykanya, karena di bulan ini masyarakat rajin memberikan sebagian rejekinya untuk beramal. “Para pengemis ini, kami perkirakan rata-rata berasal dari Jawa Tengah dan Indramayu", jelasnya.(r17)
|