ACEH, Berita HUKUM - Bupati Aceh Timur Hasballah M Thaeb (Rocky) menegaskan pada para peserta ujian tulis CPNS DK-2, agar tidak percaya dengan oknum calo yang menjanjikan bisa meluluskan menjadi PNS, Minggu (3/11).
Apabila hal tersebut dilakukan dan ketahuan, maka bukan hanya calo saja yang akan di proses hukum, tetapi CPNS itu sendiri juga akan menghadapi nasib yang sama, dan akan dikeluarkan dari status tenaga honorer daerah.
Hal tersebut di sampaikan Hasballah, saat menjawab pertanyaan awak media cetak dan elektronik, saat melakukan peninjauan pelaksanaan ujian tulis bagi CPNSDK-2, yang di selenggarakan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten setempat.
Pelaksanaan ujian tulis tersebut dilaksanakan di SMAN-I, SMPN-I, SDN-I dan SDN-4 Idi Rayeuk. Pada peninjauan tersebut, Hasballah mengharapkan agar seluruh peserta uji tulis ini bisa lulus semua, meskipun hal tersebut tidak mungkin, karena sampai saat ini kita belum mengetahui berapa banyak kuota CPNS yang diberikan pusat kepada Aceh Timur," ujar Hasballah.
"Karena jumlah CPNSK-2 untuk seluruh Indonesia atau Provinsi Aceh saja sangat banyak jumlahnya, namun demikian kita berharap, mereka ini bisa lulus semua apalagi tenaga pendidik, masih sangat diperlukan tenaganya di tempat kita ini," ujar Hasballah lagi.
Sementara itu, saat disingung mengenai peningkatan penghasilan tenaga honorer daerah yang nantinya tidak terangkat ia mengatakan, "hal itu akan diusahakan untuk meningkatkan pendapatan mereka, namun saja kita akan sesuaikan dengan pendapatan daerah, karena kita sangat mengiginkan kesejahteraan bagi mereka ini semua, mereka juga merupakan masyarakat Aceh Timur," terang Hasballah.
Dalam peninjauan tersebut, Hasballah didampingi Kepala BKPP, Bustami, SH, MH, kepala Inspektorat, Muhammad, SH, M.HUm, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Timur, T. Amran, SE dan sejumlah wartawan media cetak dan elektronik, memasuki satu persatu ruangan tempat pelaksanaan uji tulis bagi CPNS, untuk memberikan semangat kepada Peserta yang tampak begitu antusias mengikuti ujian tulis tersebut dan berharap semua lulus.
Untuk Aceh Timur sendiri jumlah peserta yang mengikuti ujian ada 1.546 peserta dari beberapa formasi, diantaranya tenaga administrasi berjumlah 422 peserta, kesehatan 157 peserta, penyuluh 3 peserta dan tenaga guru 964 peserta.(bhc/kar) |