JAKARTA, Berita HUKUM - Mengantisipasi datangnya banjir yang kerap datang ketika musim hujan tiba, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara berencana membangun tiga rumah pompa baru. Ketiganya akan dibangun pada tahun 2015 mendatang dan menelan biaya sebesar Rp 30 miliar.
Kepala Suku Dinas PU Tata Air Jakarta Utara, Wagiman Silalahi ketika dikonfirmasi, Rabu (1/10) menyatakan, tiga rumah pompa tersebut akan dibangun di ujung Kali Betik di wilayah Kampung Kandang, saluran penghubung (PHB) Artha Gading, dan di Kali Mati.
"Rencananya ketiga pompa rumah tersebut akan dibangun pada tahun 2015 mendatang dan menelan biaya sebesar Rp 30 miliar. Rumah pompa yang dibangun masing-masing akan dibekali dengan dua unit pompa berkekuatan 0,5 meter kubik perdetik," ungkap Wagiman.
Sementara Kepala Seksi Pemeliharaan Sumber Daya Air Sudin PU Tata Air Jakarta Utara, Kuryatna Atmaja mengungkapkan, genangan air yang terjadi di wilayah Kelapa Gading beberapa waktu lalu disebabkan tingginya debit air yang berasal dari Jakarta Timur.
Terang saja hal ini menyebabkan meluapnya kali Sunter disebabkan tidak dapat menampung debit air yang tinggi.
"Makanya, selain normalisasi saluran, kita juga akan bangun beberapa rumah pompa baru. Untuk pengerjaan pengerukan sejumlah saluran di wilayah Kelapa Gading saat ini terus dikerjakan," ucap Kuryatna.
Ia berharap, dengan adanya rumah pompa di kawasan Kelapa Gading serta normalisasi kali Sunter akan dapat mengurangi genangan di wilayah pemukiman elit itu.(bhc/hsn)
|