Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Kerusuhan
Cegah Terulangnya Insiden Tanjung Gusta, Presiden Minta Segera Rehabilitasi Lapas
Sunday 14 Jul 2013 10:51:04
 

Menko Polhukam, Djoko Suyanto.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan jajaran kementerian terkait untuk mengalokasikan anggaran baru guna membangun ataapun memperluas lembaga pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Menko Polhukam Joko Suyanto menyampaikan hal itu usai mengikuti Rapat terbatas di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (13/7).

Menko Polhukam Joko Suyanto mengatakan, Presiden SBY sejak tahun 2010 telah mengeluarkan kebijakan untuk membangun maupun memperluas lapas-lapas yang berada di tanah air, dan telah direalisasi pada tahun 2010-2013. Namun begitu Presiden menginstruksikan apabila dirasa kurang maka akan diberikan tambahan anggaran untuk membangun lapas baru maupun memperluas lapas yang ada. Sejauh ini Kementerian Keuangan telah melaporkan penggunaan dana triliun dipakai untuk membangun lapas.

Mengacu laporan Menteri Hukum dan HAM, Menko Polhukam Joko Suyanto mengatakan, kapasitas lapas di seluruh Indonesia sudah melampaui batas. Lapas Tanjung Gusta misalnya, berkapasitas 1054, tetapi dihuni 2594 napi. Padatnya tingkat hunian di Lapas Tanjung Gusta diduga turut memicu munculnya kerusuhan yang berujung pembakaran pada Kamis (11/7). Peristiwa ini menyebabkan lima orang tewas, dan ratusan narapidana kabur.

"Terakhir, situasi sudah cukup baik, kondusif. Aparat maupun petugas sudah berusaha merehabilitasi fasilitas-fasilitas yang ada di lapas," kata Menko Polhukam Joko Suyanto.


Presiden dalam rapat memerintahkan penangkapan kembali para napi yang kabur. Jumlah napi yang lari 212 orang, dan hingga Sabtu (13/7) baru 94 orang tertangkap, sisanya 118 orang masih dalam pengejaran. Diantara yang lari 212 itu, 5 orang napi teroris tertangkap kembali, dan 4 orang sedang dalam pengejaran, 5 orang yang tidak lari masih ada di LP.

Presiden SBY, kata Joko Suyanto, memerintahkan segera merehabilitasi fasilitas-fasilitas lapas, khususnya perkantoran dan infrastrukturnya.

Kepada Kapolri, Presiden meminta untuk menambah jumlah anggota pengamanan di Lapas tersebut. Selain itu, Kapolri juga diminta membentuk tim investigasi guna mengusut tuntas kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta.

Rapat, kata Joko Suyanto, membahas pentingnya pemisahan penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 (PP 99/2012). Selama ini, kata Joko, PP99/2012 tersebut penerapannya dicampuradukkan bagi pengguna dan pengedar atau bandar.

"Jadi nanti akan pemisahan baik lokasi penjara maupun pemberlakuan PP tersebut. Tapi yang penting adalah PP ini tetap diberlakukan untuk menjamin bahwa keadilan kemudian hak-hak napi juga dijamin tetapi komitmen kita semua di dalam pemberantasan terhadap kejahatan extra ordinary tetap harus berjalan, apa itu kejahatan narkoba, kejahatan teroris dan kejahatan korupsi," kata Joko Suyanto.

Soroti Kenaikan Harga

Ketika membahas agenda perekonomian, Presiden menyoroti secara serius tingginya harga daging sapi. Sebelumnya Menko Perekoenmian, Hatta Rajasa dalam laporannya menyebutkan sebelas komoditas yang harganya naik lebih dari 5 persen.

"Cabai rawit naik 63 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Musim yang sekarang basah yang seharusnya bisa panen akan tetapi terjadi kegagalan panen," ungkap Hatta.

Bawang merah naik 49 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Panen tertunda sampai bulan Agustus mendatant.

Daging dan telur ayam yang meningkat 19 persen dan 9 persen. Namun, Menteri Perdagangan juga sudah melaporkan bahwa harga daging dan telur ayam sudah mulai turun. Diharapkan akan terus turun sampaiHari Raya Idul Fitri 1434 H.

Pemerintah, melalui Bulog, telah menambah pasokan daging sapi melalui intervensi pasar sebanyak 3000 ton.

Sedangkan gula pasir turun sekitar 1-2 persen dibanding bulan sebelumnya, disamping minyak goreng juga mengalami penurunan.

Menko Perekoenmian Hatta Rajasa menambahkan, bahwa stok nasional sangat tinggi, bahkan tertinggi selama lima tahun terakhir, yakni 2,961 juta ton di gudang Bulog.(en/es/skb/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Kerusuhan
 
  Kerusuhan di Swedia, Toko Rusak dan Mobil Dibakar
  Kerusuhan Tanjung Balai Harus Ditangani Serius
  Tersangka Kerusuhan di Tanjung Balai Bertambah jadi 12 Orang
  Kembali Ribut Napi LP Tanjung Gusta di Tikam Pegawai Diam
  4 Napi Teroris di Mohon Untuk Segera Menyerahkan Diri
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2