KANADA, Berita HUKUM, Berita HUKUM - Perusahaan sepatu asal Amerika Serikat, Converse, tengah mengajukan tuntutan terhadap 31 perusahaan atas tuduhan menjiplak model sepatu andalannya. Tuntutan itu dialamatkan ke sejumlah peritel, seperti Wal-Mart dan Ralph Lauren. Aksi serupa juga diarahkan ke perusahaan-perusahaan yang berbasis di Kanada, Australia, Italia, Cina, dan Jepang.
Selain tuntutan, Converse mendesak Komisi Perdagangan Internasional untuk melarang impor dan penjualan model tiruan Chuck Taylor.
Direktur Eksekutif Converse, Jim Calhoun, mengatakan perusahaan yang dia pimpin menyambut persaingan.
“Namun, kami tidak meyakini perusahaan-perusahaan lain punya hak meniru model sepatu Chuck (Taylor),” kata Calhoun.
Sepatu kets model Chuck Taylor buatan Converse telah diperkenalkan ke khalayak umum sejak pemain-pemain bola basket di Amerika Serikat mengenakannya pada 1917 lampau.
Converse mengaku telah menjual 1 miliar pasang sepatu model Chuck Taylor di seluruh dunia dan telah menghabiskan ratusan juta dollar AS demi mempromosikannya.(BBC/bhc/sya) |