JAKARTA, Berita HUKUM - DKI Jakarta saat ini terus diguyur hujan hingga mengakibatkan banjir dibeberapa tempat. Salah satu tempat yang terkena banjir tersebut adalah jalan Haji Ipin, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (24/11).
Sekitar pukul 13:00 WIB kemarin, banjir yang menggenangi jalan itu sudah mencapai tinggi satu meter sehingga tidak bisa dilalui oleh para pengendara roda dua dan roda empat.
Salah satu warga Haji Ipin, Terry saat dikonfirmasi pewarta BeritaHUKUM.com mengatakan bahwa, "banjir ini diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi dan terus-menerus mengguyur tempat ini mas, tadi aja sekitar pukul 13:00 WIB (kemarin) udah mencapai satu meter," ujarnya.
Ia menambahkan, banjir yang menggenangi jalan disini terus terjadi, apalagi dimusim penghujan. Disisi lain dikarenakan luapan kali yang sudah meluap sampai kejalan ini mas, katanya.
"Luapan kalinya mas yang juga menggenangi jalan disini", tambahnya.
Dijelaskannya, banjir tersebut akan surut kira-kira sekitar pukul 18:00 WIB nanti (kemarin), tetapi bila hujan deras datang lagi kemungkinan banjir yang menggenangi jalan Haji Ipin ini akan bertambah lebih besar lagi.
“Kalau hujannya lebat malam ini, bisa saja banjir dijalan ini lebih besar lagi daripada sekarang,” jelasnya.
Dari pantauan pewarta, sejak pukul 16:00 WIB tadi (kemarin) banjir di jalan tersebut mulai surut dengan kedalaman air sekitar 1/2 meter. Tetapi, meskipun banjir di jalan itu mulai surut, namun masih banyak juga para pengendara sepeda motor yang tidak bisa melewati jalan itu. Sedangkan pengendara yang lainnya ada juga yang nekad untuk melewati jalan itu, meskipun mesin kendaraannya mogok di tengah-tengah jalan yang tergenangi banjir tersebut.
Salah satu pengendara roda dua, Edi saat berhenti di jalan sebelum terkena banjir tersebut mengatakan, tidak bisa melewati jalan itu, karena jika diteruskan kemungkinan motornya akan mogok di tengah- tengah jalan tersebut.
"Kami tidak bisa melewati jalan ini, karena kami harus menunggu air hingga surut dulu. Kalau kami paksain, motor kami bisa mogok di tengah jalan yang terkena banjir itu," katanya.
Antusiasme warga dari anak-anak sampai orang dewasa pun berdatangan di tempat tersebut, mereka terlihat asyik menyaksikan para pengendara roda dua dan roda empat, ada yang mogok saat melintasi jalan yang terkena banjir itu.
Hingga berita ini diturunkan banjir ditempat itu mulai surut, dan sudah bisa dilewati para pengendara roda dua dan empat.(bhc/opn) |