Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Banjir
Curah Hujan Tinggi, Pondok Pinang Terendam Banjir
Friday 23 Nov 2012 21:18:13
 

Evakuasi warga Pondok Pinang oleh pemadam kebakaran yang terkena banjir, Jum'at (23/11).(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Hujan terus mengguyur kota Jakarta dan sekitarnya, nampaknya menjadi bencana dibeberapa tempat, salah satunya adalah di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Hujan yang terus turun dikhawatirkan akan semakin menambah tingginya air. Namun demikian sejauh ini kondisi keamanan di lokasi banjir itu tetap kondusif.

Adhi Susatyo, warga Pondok Pinang menjelaskan, banjir menggenangi 4 RT di kawasan ini, ketinggiannya mencapai 2 meter. Ada sekitar 200 rumah warga yang tergenang banjir. Kalau biasanya banjir cepat surut, tapi hari ini justru lebih lama.

"Selama sepekan tidak pernah tinggi. Tapi hari ini banjirnya lebih parah dan justru tambah naik airnya," ujarnya, Jum'at (23/11).

Sementara, sejak pukul 11:00 WIB tadi, upaya evakuasi sudah dilakukan bagi warga yang terjebak di rumah mereka. Kegiatan ini dilakukan petugas dari pemadam kebakaran dan Satpol PP Jakarta Selatan. Semula warga bertahan di atap rumah mereka dan menolak untuk dievakuasi. Tapi saat hujan turun, warga justru minta dievakuasi.

"Petugas evakuasi sudah ada, tapi dapur yang didirikan di majelis ta'lim terpaksa didirikan dengan swadaya masyarakat, dikarenakan belum adanya bantuan dari pemerintah," kata Adhi.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa hal ini kerap terjadi di musim hujan. Peristiwa ini sempat menimbulkan kemacetan total menuju jalan Veteran dan jalan Organon, Kawasan Bintaro.

"Kendaraan yang akan menuju jalan Veteran dan jalan Organon, Kawasan Bintaro sudah macet total, karena tingginya sudah sampai 2,5 meter soalnya," tambahnya.

Seperti diketahui, meluapnya banjir di sungai Pesanggrahan disebabkan besarnya luapan air yang masuk ke sungai Pesanggrahan. Kapasitas sungai tidak mampu mengalirkan debit sungai berjalan lancar karena adanya sedimentasi dan penyempitan. Penyebab lainnya, yaitu galian di sekitar jalan.(bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Banjir
 
  Ini Jurus Aman Mobil Manual dan Matik Bisa Terjang Banjir
  Anggota DPR Soroti Bencana Banjir di Kaltim
  Kalimantan Banjir Besar, Andi Akmal : Regulasinya Kurang Dukung Penjagaan Lingkungan
  Tinjau Penanganan Banjir, Khoirudin Apresiasi Kinerja Gubernur Anies dan Kader-Kader PKS
  Data BPBD: Jumlah RW Tergenang Banjir DKI Lebih Rendah Dibanding Tahun 2015
 
ads1

  Berita Utama
Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

Presidential Threshold Dihapus, Semua Parpol Berhak Usulkan Capres-Cawapres

Kombes Donald Simanjuntak Akhirnya Dipecat dari Polri Buntut Kasus DWP

Desak DPR Bela Hak Konsumen, Korban Meikarta Tetap Gelar Aksi Meski Diguyur Hujan

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jangan Lupakan Pesantren dan Madrasah Jadi Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Tarik Utang Rp 85,9 Triliun Lebih Awal untuk Biayai Anggaran 2025

DPR dan Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024

Kabar Terkini Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah

Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2