JAKARTA, Berita HUKUM - Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang telah menyematkan prestasi membanggakan di ajang Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2015. Dalam gelaran lomba tembak tahunan tingkat internasional yang diselenggarakan di Puckapunyal, Victoria, Australia pada 20-23 Mei 2015 ini, Indonesia menyabet juara umum.
“Saya kira hal ini perlu apreasiasi dan perlu kita ucapkan selamat. Semoga prestasi ini memberikan kebanggaan kepada kita,” ucap Wakil Ketua DPR Bidang Korpolkam Fadli Zon, saat ditemui usai menerima perwakilan Mahasiswa Universitas Merdeka Malang, di Gedung Nusantara III, Rabu (3/6).
Politisi F-Gerindra ini mengaku bangga dengan prestasi TNI AD ini. Ia berharap prestasi ini dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa TNI cukup kuat berprestasi dan membanggakan,” tambah Politisi asal Jawa Barat V ini.
Hal senada diungkapkan Anggota Komisi I Sukamta. Ia menyatakan rasa bangganya terhadap prestasi yang ditorehkan oleh TNI AD ini.
“Prestasi yang membanggakan ini patut diapresiasi. Tentara Indonesia terbukti lebih unggul dari negara-negara lain,” bangga Sukamta, dari Kompleks Parlemen, beberapa waktu yang lalu.
Politisi F-PKS ini menambahkan, walaupun selama ini TNI berlatih dengan segala keterbatasan, tetap dapat membuahkan hasil yang mengharumkan nama bangsa.
“Insya Allah kita akan berusaha terus untuk mendukung peningkatan kapasitas tentara-tentara kita ke depan demi pertahanan negara,” imbuh Politisi asal Dapil DI Yogyakarta ini.
Sebagaimana diketahui, kontingen TNI AD meraih gelar juara umum dengan merebut 67 medali dalam kejuaraan menembak AASAM 2015. Ke-67 medali itu terdiri dari 32 emas, 15 perak dan 20 perunggu.
Sementara tuan rumah Australia menempati urutan kedua dengan perolehan 6 medali emas, 15 perak dan 20 perunggu. Disusul Brunei Darussalam di urutan ketiga dengan 5 emas, 4 perak dan 1 perunggu. TNI bisa dikatakan menang telak dengan selisih sangat jauh dari negara lain.
Dengan prestasi itu, Indonesia kembali mengukuhkan kemenangan untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut sejak 2008 sampai 2014 lalu. Dalam kompetisi menembak yang berlangsung tahun ini, Indonesia bersaing dengan 15 tim dari 13 negara, yakni Australia, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jepang, Filipina, Thailand, Timor Leste, Singapura, Brunei Darussalam, Kaledonia Baru, dan Tonga.(sf/dpr/bh/sya) |