JAKARTA, Berita HUKUM - Wakil Ketua DPR M. Sohibul Iman mengatakan, citra DPR saat ini semakin terpuruk akibat maraknya oknum anggota Dewan yang terlibat korupsi, karena itu sebagai institusi harus segera memperbaiki diri agar menjadi lembaga yang semakin beretika.
"Memang praktek korupsi oknum anggota DPR semakin mengkhawatirkan karena itu perlu adanya hukum yang membuat mereka jera,"ujarnya disela sela Pertemuan Board Meeting the Southeasat Asian Parliamaentarians Against Corruption (SEAPAC) dan Workshop mengenai "The Stronger Ethics and Integrity : Path for Parliament to Combat Corruption", di Jakarta, Kamis Sore, (28/8).
Menurut Sohibul, dirinya menekankan pemberantasan korupsi dapat melalui dua jalur yaitu hukum dan moral etika. "Yang paling utama bentengnya yaitu moral etika artinya kalau punya moral etika baik diharapkan dapat mencegah niat korupsi,"tandasnya.
Dia menambahkan, Ketika moral tipis baru disitu legal hukum ditegakkan sekeras-kerasnya. "Kedepan perlu adanya kesadaran bersama dari SEAPAC dalam memberantas korupsi,"ujarnya.
Sohibul mengatakan, perlu inisiatif bersama untuk mewujudkan parlemen yang bebas dari korupsi, penuh kemakmuran dan kedamaian. "Untuk itu perlu inisiatif-inisiatif penguatan lembaga, termasuk perihal penghimpunan dana yang memadai dan berkelanjutan untuk membiayai program-program organisasi dan sekretariat organisasi, maupun tentang langkah-langkah pencapaian efektif atas agenda-agenda kerja berikutnya.(si/dpr/bhc/sya) |