Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Presiden SBY
Demi Efisiensi, Presiden SBY dan Keluarga Pilih Tinggal di Istana
Friday 29 Nov 2013 14:19:44
 

Presiden SBY Dan Keluarga Pilih Tinggal Di Istana.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, dengan alasan efisiensi, ia dan keluarganya memutuskan untuk memakai Istana sebagai tempat tinggal, sebagaimana dulu dilakukan oleh Presiden pertama RI Bung Karno dan Presiden keempat KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Bukan di kediaman pribadinya, Puri Cikeas, Bogor, Jabar.

“Jika setiap pagi dan sore harus bolak-balik rumah dan Istana, bisa dibayangkan betapa repotnya petugas pengatur lalu lintas yang harus dihentikan atau dialihkan,” ungkap Presiden SBY melalui fan page facebooknya Susilo Bambang Yudhoyono, yang diunggahnya sejam yang lalu.

Menurut Presiden SBY, dari segi keamanan pun jauh lebih terjaga bila tinggal di Istana dibandingkan di kediaman pribadinya.

Presiden juga menjelaskan, hanya pada akhir pekan dan jika ada kebutuhan khusus, ia kembali ke kediaman pribadi di Puri Cikeas, Bogor.

Sebagaimana diketahui, jika kondisi normal waktu tempuh antara Istana Negara, Jakarta, dengan kediaman pribadi Presiden SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jabar setidaknya memerlukan waktu sekitar 1 (satu) jam. Namun pada jam-jam padat menjelang dan seusai jam kantor, waktu tempuh Istana – Cikeas bisa sampai 2-3 jam.

Waktu Senggang

Sebelumnya, melalui fan page facebooknya, Presiden SBY mengatakan, ia dan keluarganya biasanya memanfaatkan waktu senggang yang ada untuk berkumpul, bertukar pikiran, saling memberikan pendapat dan berdiskusi bersama.

“Biasanya Agus dan Ibas (putra Presiden SBY, red) memberondongkan pertanyaan kritis mengenai berbagai hal yang mereka tidak mengerti atau tidak bisa terima,” ungkap Kepala Negara sembari menyebutkan, ia dengan sabar mendengarkan dan menjawabnya dengan tuntas.

Presiden menjelaskan, tujuannya untuk membuka ruang bertukar pikiran, saling memberikan pendapat dan berdiskusi bersama dengan Agus dan Ibas, tidak lain untuk mempersiapkan keluarganya menghadapi hal-hal baru yang mungkin akan lebih mengejutkan, lebih berat dan lebih menguji mental di masa yang akan datang.(ES/skb/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Presiden SBY
 
  Presiden SBY Serahkan Dokumen 10 Tahun Pemerintahan ke Arsip Nasional
  Bertemu 20 Netizen, Ibu Ani: Ini Sore Yang Menyenangkan
  Presiden SBY Terima Pimpinan DPR, DPD, dan MPR-RI
  Minggu Terakhir, Presiden SBY ‘Beberes’ Kantor
  'Bapak Presiden dan Ibu Ani, Kami Selalu Merindukanmu…'
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2