Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
Yayasan Supersemar
Denda Yayasan Supersemar, Kejagung Akan Mengajukan PK
Friday 14 Jun 2013 15:15:35
 

Logo Yayasan Supersemar (Foto : Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Jaksa Agung Basrief Arief mengungkapkan bahwa denda eksekusi Yayasan Supersemar sebesar Rp 3,17 triliun, belum dapat dilakukan karena ada amar putusan yang keliru.

"Jadi, kita (selaku jaksa pengacara negara akan mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung," kata Basrief menjawab pertanyaan wartawan di Kejaksaan Agung, Jumat, (14/6). Namun, ketika didesak tentang amar putusan yang keliru, Jaksa Agung enggan menyebutkan dengan jelas.

"Penyebutan jumlah nominal yang harus, kita dalami. Nanti, kita akan bicara," ujarnya beralasan.
Basrief mengungkapkan salinan putusan Mahkamah Agung, 2010 tentang Supersemar telah diterima dari Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, awal pekan ini dan tengah ditelaah oleh Jamdatun (Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara).

Basrief Arief belum dapat mengomentari tentang kemungkinan adanya pengalihan aset-aset milik Supersemar ke pihak ketiga. "Kita kan belum laksanakan eksekusi. Itu, nanti kita eksekusi deh (baru diketahui aset-aset Supersemar masih ada atau beralih ke pihak ketiga," tutur Basrief.

Seperti terungkap dalam gugatan, banyak aset Supersemar telah dipinjamkan ke pihak ketiga, mulai PT Tanjung Redep, Bank Duta, PT Sempati dan lainnya.(bhc/mdb)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2