JAKARTA, Berita HUKUM - Densus 88 Mabes Polri, hari ini kembali berhasil menangkap 8 jaringan teroris di Solo Jawa Tengah. Inisial mereka BH (45), RK (45), K (43) IP (30), N (46), FN (18), BN (24), P (29).dan mengamankan beberapa barang bukti di rumah terduga teroris di Solo, Sabtu (22/9), sekitar pukul 05:30 pagi tadi.
Dalam pres confres di Mabes Polri siang ini Brigjen, Boy Rafli Amar mengungkapkan bahwa, "Tim Densus 88 langsung bergerak cepat melakukan penelusuran dan pengembangan terhadap satu lokasi. Hingga saat ini, Tim densus 88 masih di lakukan pemeriksaan dan penggeledahan.
sedangakan di rumah tersangka (BH), kami telah di mengamankan Bom aktif, di Desa Griya Panjang Lawean Solo tersebut", ujarnya.
Tim Densus 88 telah mengamankan 11 Detonator Bom, pipa casing yang di gunakan untuk Bom pipa, serta bahan kimia, berupa pupuk urea dan bahan campuran serta buku - buku tentang jihad.
Sedangkan di lokasi ke dua, Tim Densus 88 telah berhasil menjinakkan bom dan menemukan Bahan Nitro Gredalin, Bom Cair dan 4 buah bom pipa aktif, serta bahan campuran peledak Black Powder yang belum di campur. Hingga saat ini, Tim densus 88 masih melakukan pemerikasan di lokasi rumah kediaman terduga teroris N (44), di kelurahan Panjang Solo.
Mereka Tersebut merupakan kelompok jaringan teroris peledakan bom di Beji depok Tambora, dengan tersangka Thorik. Jaringan ini, beberapa bulan yang lalu pernah dilakukan penangkapan di daerah poso oleh tim densus 88, Namun mereka berhasil lolos.
Rencananya, dua atau tiga hari ke depan, semua tersangka dan barang bukti ini, akan di bawa ke Mabes Polri Jakarta, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.(bhc/put) |