JAKARTA, Berita HUKUM - Aksi demo seratusan Mahasiswa mendatangi Gedung KPK, Rabu (24/10) untuk melaporkan kasus Korupsi ke KPK, serta menuntut penyidikan adanya dugaan korupsi mantan Dir. PT Perkebunan Nusantara 1V (PTPN IV) di Sumatera Utara.
Mereka datang dengan berjalan kaki sambil membentangkan spanduk mendukung KPK dalam pemberantasan korupsi, dan meminta segera menyidik dugaan Korupsi di PTPN 1V Medan. Salah seorang orator mengatakan," segera tangkap mantan Dir PTPN 4, serta Dir Produksi yang terkait pengadaan mesin produksi di PTPN 1V," teriak pendemo.
Bahwa pada tanggal 13 Agustus 2009 terjadi kerjasama antara PT Perkebunan Nusantara 1V dengan PT. Sinar Indo Pelita untuk pekerjaan borongan pengadaan dan pemasangan 29 unit mesin Expeller first oil pressing dan 25 unit mesin Expeller second oil pressing serta renopasi dan modifikasi mesin Expeller guna peningkatan rendamen PKO.
Bahwa dalam kontrak, PT. Perkebunan Nusantara 1V Sumatera Utara telah menyediakan sendiri komponen mesin gear unit pulley dan belting, safety cover, serta electro motor.
Selain melakukan aksi damai di depan Gedung KPK Kuningan Jakarta, 4 perwakilan Forum Komunikasi Lintas Lembaga (FORKALIGA), yaitu Shohib, Rahman Latukonsina, Sidik, Fuad serta Budi, mereka juga langsung masuk ke Dumas pengaduan masyarakat di kantor KPK. Dan secara resmi telah membuat berita acara laporan korupsi di PTPN 1V Sumatera Utara.
Dalam keterangan Pers nya kepada wartawan di KPK, Shohib mengatakan, "Kedatang kami untuk melaporkan PTPN 1V Sumatera Utara dan laporan kami FORKALIGA di terima KPK, laporan kami akan segera untuk di tindak lanjuti secara maksimal, total dugaan korupsi yang kami temukan sebesar 12 milyar pada masa Dahlan Harahap," pungkasnya.(bhc/put) |