MAKASSAR, Berita HUKUM - Rachman Saeni, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Sospol) Universitas Hasanuddin Makasar telah dijatuhi vonis empat bulan pejara di Pengadilan Negeri Makassar, Rabu (17/10).
Rachman diseret ke pengadilan sebagai terdakwa dalam kasus tindak pidana penganiayaan terhadap Hadrah dan Ratih Deviyanty. Keduanya merupakan istri dan anak kandung seorang dosen Unhas bernama Hasrat Arief Saleh yang juga rekan Rachman.
Vonis berdasarkan pasal 351 ayat 1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan ringan yang menyebabkan orang lain terluka.
Sidang vonis sempat tertunda selama kali kedua, sejak 10 Oktober lalu. Alasannya, karena berkas yang disusun Majelis Hakim yang diketuai Aswijon belum dirampungkan.
Sekadar diketahui, kasus penganiayaan ini terjadi 5 November 2007 di SD Inpres Unhas Kecamatan Tamalanrea.
Kasus ini mengakibatkan Ratih luka lebam pada bagian belakang kepala, sementara Hadrah luka lebam di wajah.
Jaksa penuntut umum (JPU) memberikan tuntutan satu tahun penjara. Bahkan jaksa meminta agar terdakwa dimasukkan ke dalam balik jeruji rumah tahanan negara (rutan) Kelas I Makassar.(kjs/bhc/rby) |