Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Razia Preman
Dua Orang Diduga Geng 'The Panther', Polres Gorontalo Kota Amankan 6 Pemuda
2019-11-10 21:02:43
 

Ada 1Orang Bawa Sajam, diantara 6 orang yang diamankan petugas Polres Gorontalo.(Foto: BH /ra)
 
GORONTALO, Berita HUKUM - Polres Kota Gorontalo kembali melakukan operasi rutin gabungan bersama Sabhara Polda Gorontalo dan Satpol PP Provinsi Gorontalo pada Minggu dini hari (10/11).

Beranjak dari halaman Polres Kota Gorontalo, Tim Gabungan yang di pimpin langsung Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota, AKP Deni Muhtamar, S.Sos, SH menyusuri beberapa titik yang di anggap rawan, mulai dari Jalan Dua Susun, Tanggikiki, Bengawan Solo, Andalas,Terminal 42, Jalan Bali, Dungingi dan berakhir di Kelurahan Tamalate.

Polres Gorontalo Kota berhasil mengamankan enam orang pemuda yang lima orang di antaranya masih di bawah umur 18 tahun, 2 orang di amankan di Jalan Andalas yang diduga membawa senjata tajam (sajam) sejenis pisau, 2 orang di amankan di dalam Terminal 42 yang diduga Anggota Genk "The Panther" dan 2 orang lagi di amankan di Tamalate yang diduga menghirup Lem Eha Bond.

Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Desmont Harjendro Agitson Putra, SIK, MT melalui Kasat Reskrim AKP Deni Muhtamar, S.Sos, SH saat dimintai keterangan oleh awak media ini mengatakan bahwa enam orang pemuda ini rata-rata umurnya di bawah 18 tahun, 3 orang umur 16 tahun, 1 orang umur 17 tahun dan 1 orang umur 15 tahun, namun yang membawa sajam itu yang umurnya 20 tahun.

"Barang bukti yang sudah kita amankan yaitu sebilah pisau dan Lem Eha Bond 2 kaleng serta Handphone yang berisi postingan tentang Genk mereka, dengan nama "The Panther", Jadi untuk menjaga hal-hal yang tidak di inginkan, mereka di amankan di Polres Gorontalo Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Kasat Reskrim.

"Untuk sanksi, kita akan periksa dulu, kalau memang memenuhi unsur pidana, maka kita akan lakukan proses lebih lanjut," tutup Deni Muhtamar.(bh/ra)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2