NEWA YORK, Berita HUKUM - Dua orang bersenjata tewas ditembak setelah mereka mengeluarkan tembakan di luar lokasi konferensi tentang kartun Nabi Muhammad di pinggiran Kota Dallas, seperti disampaikan Polisi. Seorang petugas keamanan terluka dalam peristiwa tersebut. Polisi telah menutup akses ke lokasi konferensi di Curtis Culwell Center di Garland dan mengatakan para peserta untuk tidak meninggalkan tempat.
Politisi Belanda yang anti-Islam Geert Wilders hadir dalam konferensi tersebut.
Wilders menulis kicauan pada akun Twitternya bahwa terjadi tembakan dan sekarang dia telah meninggalkan gedung dengan selamat.
Belum diketahui apakah tembakan tersebut berkaitan dengan konferensi.
Salah satu saksi mata mengatakan kepada kantor berita Associated Press, telah mendengar 20 suara tembakan, yang tampaknya berasal dari sebuah mobil yang lewati tempat konferensi, kemudian dua orang ditembak.
Acara itu diselenggarakan oleh organisasi American Freedom Defense Initiative, yang berkampanye melawan pembangunan sebuah pusat kajian Islam di dekat lokasi World Trade Center di New York.
Pertemuan yang digelar pada, Minggu (3/5) waktu setempat itu menawarkan hadiah kartun Nabi Muhammad $10.000 atau senilai Rp130 juta bagi para peserta.
Sebagian besar umat Islam menganggap kartun tersebut merupakan bentuk 'serangan' terhadap agama mereka.
Protes secara luas pernah terjadi pada 2006 lalu ketika kora Denmark Jyllands-Posten mempublikasikan kartun satir tentang Nabi Muhammad SAW.
Pada Januari tahun ini, 12 orang tewas oleh pria Islam bersenjata yang menyerang majalah Prancis magazine Charlie Hebdo. Majalah tersebut mempublikasikan kartun serupa.(BBC/bh/sya) |