JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Nasib naas dialami Nuraini (16) dan Ria Yuliani (16), siswi kelas dua SMK Karya Muda JakartaKedua gadis remaja ini akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya secara tragis setelah keduanya ditabrak oleh KRL Jabodetabek di perlintasan rel kereta api (KA) antara Universitas Indonesia dan Universitas Pancasila, Lentengagung, Jagakarsa, Kamis (8/9) sekitar pukul 15.00.
"Keduanya sedang menyeberang, tiba-tiba ada KRL yang melintas dengan cepat. Seketika itu, keduanya tertabrak hingga terpental sejauh beberapa meter," ujar Hafiz (35), saksi mata peristiwa itu, Kamis (8/9).
Dikatakan Hafiz, sepertinya kedua siswa SMK itu tidak melihat jika ada kereta yang tengah melaju kencang dari arah Bogor sebelum menabrak keduanya. Bahkan, salah seorang korban sempat terlempar ke samping rel dengan kondisi tubuh yang mengenaskan di mana anggota tubuh keduanya terpisah dan sudah terbentur itu, seperti dikutip beritajakarta.com.
Sementara itu, berdasarkan catatan pihak kepolisian diketahui, kedua korban merupakan warga Kampungsawah, Serengseng, Jakakarsa.
Orang tua korban yang mendatangi lokasi kejadian, tampak langsung histeris ketika mengetahui anak gadisnya telah meninggal dengan kondisi yang mengenaskan. Dengan dibantu warga sekitar, orang tua korban akhirnya berhasil ditenangkan.
Untuk keperluan otopsi, kedua jenazah kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di Jl Lenteng Agung menuju Depok sempat mengalami kemacetan karena sejumlah pengendara memperlambat laju kendaraannya untuk menyaksikan peristiwa tersebut.(bjc/irw)
|