JAKARTA, Berita HUKUM - 'Pemerintahan Warung Kopi (Warkop) itulah kesimpulan yang diumpamakan oleh Fadli Zon selaku wakil Ketua DPR RI sebagai politisi partai Gerindra, hal ini juga ia katakan karena cukup geram dengan Menteri dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, karena menarik wacana peningkatan dana Partai Politik (Parpol)
"Kitakan negara demokrasi. Kita kasihannya kalau pemerintahnya seperti ini, program-program yang mereka canangkan sendiri tidak akan berhasil. Janji-janji pemerintah ini sudah terlalu banyak, mau membangun inilah, mau membangun itulah, seperti mau membangun 50 ribu puskesmaslah, mau membangun pelabuhanlah, tapi mana yang terealisasi?," ungkapnya, seuasai mengikuti acara buka bersama di Partai PERINDO, yang berlangsung di Kantor DPP PERINDO, Menteng Jakarta Pusat pada, Sabtu (27/6).
Fadli Zon bicara cukup keras, karena wacana maju-mundur peningkatan pembiayaan partai politik oleh negara. Menurutnya, selama ini tidak ada yang mengusulkan secara resmi kepada pemerintah, agar meningkatkan dana parpol, namun tiba-tiba anggaran tersebut dituding dibatalkan Tjahjo, dengan alasan adanya penolakan dari sejumlah pihak dan anggarannya dialokasikan kepada organisasi masyarakat non-parpol.
Wakil ketua Partai Gerindra ini juga menekankan, hingga satu semester lebih pemerintahan Jokowi ini belum ada yang terealisasi, apalagi menurutnya pemerintahan menangani masalah ekonomi juga tidak makin membaik.
"Kalau menurut saya mengenai Pemerintahan menangani masalah ekonomi sendiri, ini tak becuslah, dan saya harus mengatakan itu, apalagi tim ekonominya yang terutama, makanya saya katakan pemerintahan saat ini pemerintahan 'Warung Kopi'," tegasnya mengakhiri.(bh/bar) |