JAKARTA, Berita HUKUM - Forum Wartawan Polri (FWP) pada hari ini Senin 3 Desember 2018 mengadakan technical meeting atau pertemuan teknis, guna membahas aturan main untuk menggelar acara Kapolda Cup 2018 yang akan dilaksanakan pada 8 Desember 2018.
Pertemuan ini untuk menjelaskan siapa lawan tim masing-masing diputaran awal turnamen, serta membahas hal-hal teknis dan nonteknis lainnya.
"Peserta yang sudah mendaftar berjumlah 31 tim, berasal dari berbagai kelompok wartawan di Jakarta dan sekitarnya, serta tim dari satuan kerja di Polda Metro Jaya dan polres-polres," ujar Ketua FWP Naek Pangaribuan di Balai Wartawan Polda Metro Jaya, Senin (3/12).
Naek menjelaskan, Kapolda Cup merupakan salah satu upaya FWP agar para wartawan bisa lebih baik dalam menjalin hubungan dengan mitranya yaitu kepolisian. Kapolda Cup juga diharapkan mampu menjadi wadah apresiasi pimpinan Polda Metro Jaya terhadap para wartawan.
"Hubungan yang terjalin antara wartawan dengan polisi kan selama ini cenderung terbatas pada hubungan kerja, dengan Kapolda Cup ini diharapkan bisa meningkat, menjadi hubungan yang lebih cair dan fleksibel, sehingga hubungan kemitraan kedua pihak ini bisa menjadi lebih baik," terangnya.
Selain itu, kompetisi futsal tersebut dapat dimanfaatkan sebagai ajang "olahraga massal", terutama bagi para jurnalis. Sebab, karena tuntutan pekerjaan yang tak mengenal waktu, Naek sadar jika para penyandang profesi ini seringkali lalai dengan kesehatannya.
"Wartawan ini gaya hidupnya terkadang kurang sehat. Nah dengan Kapolda Cup ini, bisa juga dimanfaatkan untuk bergaya hidup sehat dengan berolahraga. Jadi enak kan, bisa olahraga sekalian bonus hadiah," paparnya.
Total hadiah pada Kapolda Cup 2018 bernilai puluhan juta rupiah. Selain trofi Kapolda Cup, juara pertama akan meraih hadiah uang tunai Rp 10 juta.(bh/as)
|